Panen Perdana Jagung dan Terong di Lapas Parepare

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Parepare, Sulsel memanen perdana jagung dan terong di awal tahun 2024.

oleh Eka Hakim diperbarui 08 Jan 2024, 23:45 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2024, 23:45 WIB
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Parepare, Sulsel memanen perdana jagung dan terong di awal tahun 2024 (Liputan6.com/Eka Hakim)
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Parepare, Sulsel memanen perdana jagung dan terong di awal tahun 2024.

Liputan6.com, Parepare Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Parepare memanen perdana jagung dan terong yang berada di Rumah Kemandirian Sarana Asimilasi dan Edukasi Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Parepare, Minggu (7/1/2024).

Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto didampingi Kepala Seksi Kegiatan Kerja Abdullah mengatakan hasil panen perdana ini merupakan wujud keberhasilan dari kerjasama dengan Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Parepare juga Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare. 

Di mana, kata dia, penyelenggaraan Sarana Asimilasi Edukasi bagi WBP di Lapas Kelas IIA Parepare berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pemasyarakatan Nomor: PAS-403.PK.01.04.04 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). 

"Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) bagi WBP di Lapas IIA Parepare merupakan tempat pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan," ucap Totok.

Ia menyebutkan, warga binaan yang bekerja di Sarana Asimilasi dan Edukasi juga tidak sembarangan. Di mana sebelumnya mereka harus melalui proses sidang TPP oleh Tim Pengamat Pemasyarakatan. Persyaratannya harus berkelakuan baik dan tidak pernah melakukan pelanggaran. 

"Sarana Asimilasi dan Edukasi menjadi wadah untuk membina dan mendidik Warga Binaan Pemasyarakatan sebelum mereka keluar dan kembali ke tengah-tengah keluarga dan masyarakat," sebut Totok.

Kegiatan Rumah Kemandirian Sarana Asimilasi Edukasi Lapas IIA Parepare, kata Totok, meliputi pertanian, perkebunan dan perikanan. Kegiatannya bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan. 

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kota Parepare, khususnya Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPKP) Kota Parepare dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare atas perhatian dan kepeduliannya terhadap warga binaan yang ada di Lapas Parepare. 

Totok berjanji akan terus berkomitmen agar bisa langgeng bekerjasama dalam meningkatkan sinergitas dan kolaborasi guna memberikan pelayanan pembinaan dan bimbingan terbaik kepada warga binaan pemasyarakatan.  

"Kami akan terus meningkatkan kinerja dengan semangat menjunjung tinggi tata nilai PASTI dan Ber-AKHLAK," cetus Totok.

Perkuat Ketahanan Pangan

WBP Lapas Parepare memanen perdana jagung dan terong yang ditanam di Rumah Kemandirian dan Asimilasi Lapas Parepare (Liputan6.com/Eka Hakim)
WBP Lapas Parepare memanen perdana jagung dan terong yang ditanam di Rumah Kemandirian dan Asimilasi Lapas Parepare.

Kepala Dinas Pertanian Kelautan Dan Perikanan (DPKP) Kota Parepare, Wildana mengatakan 31 orang pejabat fungsional dari Dinas Pertanian Kelautan Dan Perikanan (DPKP) Kota Parepare telah ditugaskan untuk memberikan pendampingan dan penyuluhan membantu program kerja bidang pertanian perkebunan dan perikanan di Lapas IIA Parepare secara berkelanjutan. 

Demikian juga diutarakan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare, Muhammad Nur. Ia mengatakan, pihaknya telah memberikan bibit kangkung, terong, cabai dan tomat serta benih jagung untuk warga binaan di Lapas IIA Parepare guna memperkuat ketahanan pangan yang saat ini menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah. 

Hal ini, sebut Nur, sebagai tindak lanjut dari perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani bersama tahun lalu. Di mana hasilnya sungguh sangat luar biasa. 

"Selama ini petugas kami dengan intens memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada warga binaan sebagai kelompok tani," tutur Nur.

Dia sangat mengapresiasi terobosan baru yang dilakukan oleh Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto dengan membangun inovasi Rumah Kemandirian Sarana Asimilasi Edukasi Lapas IIA Parepare yang merupakan sentral program pembinaan dan bimbingan kemandirian bagi warga binaan di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan.

"Sehingga hari ini di awal Tahun 2024 bisa panen perdana jagung dan terong," ungkap Nur.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya