Diserang Buaya saat Membersihkan Tanggul, Kakek 71 Tahun Berhasil Selamat

Seorang kakek berhasil selamat usai diserang buaya muara saat membersihkan rumput tanggul miliknya di Lampung Selatan.

oleh Ardi Munthe diperbarui 13 Jan 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2024, 13:00 WIB
Binatang Buas Buaya
Ilustrasi Foto Buaya (iStockphoto)

Liputan6.com, Lampung - Syukri (71) warga Lampung Selatan mengalami luka robek di bagian tangan kanan akibat diserang buaya saat membersihkan rumput di tanggul tambak miliknya. Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin membenarkan adanya seorang kakek telah di serang oleh seekor buaya muara.

"Benar ada seorang kakek yang diserang buaya muara di Desa Bandar Agung pada Rabu kemarin 10 Januari 2024," kata AKBP Yusriandi, Jumat (12/1/2024). 

Yusriandi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIB ketika korban sedang melakukan pembersihan rumput ditanggul tambak miliknya. "Kejadiannya pagi sekitar pukul 09.45 WIB. Awalnya jam 09.00 WIB itu korban membersihkan rumput ditanggul tambak miliknya. Kemudian tak lama, sekitar 09.45 WIB, tanpa ia sadari ada buaya muara yang lmenyerang dan menggigit tangan kanan korban," jelas dia.

Beruntung, korban berhasil melepaskan gigitan tersebut sehingga buaya tidak menyeretnya ke tengah tambak.

"Gigitan itu berhasil dia lepas dan tidak terjadi seperti apa yang tidak kita harapkan. Korban langsung menjauh dari lokasi untuk mendapatkan pertolongan," terangnya. 

Akibat penyerangan buaya tersebut korban mengalami luka robek di bagian tangan kanan sehingga harus mendapatkan 18 jahitan medis. "Sudah dilakukan perawatan, dia mendapatkan 18 luka jahitan akibat gigitan tersebut," kata dia. 

Yusriandi mengimbau masyarakat supaya tidak mendekat lokasi tersebut karena mengingat buaya yang memakan korban itu belum berhasil dievakuasi. "Lokasi tambak milik korban ini saat dekat dengan bantaran sungai Way Sekampung yang masih banyak buayanya, bila musim hujan, sering terjadi banjir di sungai. Sehingga banyak buaya yang naik kedaratan dan masuk saluran tanggul milik warga yang lain," pungkasnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya