Makan Siang Bersama di Dusun Terpencil, Polsek Siak Kecil Ajak Warga Jaga Kekompakan Jelang Pemilu

Liputan6.com, Pekanbaru - Personel Polsek Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, blusukan ke Dusun Sungai Bakung, Desa Sungai Nibung, yang saat ini terendam banjir. Warga mendapatkan bantuan sembbako dan diajak makan bersama serta diharap wujudkan pemilihan umum (Pemilu) damai.

Dusun Sungai Bakung termasuk daerah terpencil di Kabupaten Bengkalis. Jarak tempuhnya dari pusat kecamatan sekitar 35 kilometer. Akses yang paling mudah adalah sungai dengan menaiki perahu bermesin atau pompong.

Rabu siang itu, 12 Desember 2024, personel Polsek Siak Kecil bersama rombongan forum komunikasi pimpinan kecamatan berangkat ke dusun. Mereka menyusuri derasnya arus Sungai Siak Kecil hampir 3 jam.

Sampai di dusun, polisi bersama aparatur kecamatan menyambangi satu per satu rumah warga. Selanjutnya masyarakat diajak berkumpul di teras masjid untuk berdiskusi tentang persoalan keamanan di dusun.

Warga menyampaikan situasi di dusun sangat kondusif. Warga berterimakasih kepada polisi dan pihak kecamatan yang datang ke dusun untuk menjaga silaturahmi serta bantuan yang diberikan.

Tak lupa, Polsek mengajak warga makan bersama. Polisi sudah menyediakan sejumlah makanan dan kudapan ringan lainnya agar pembicaraan makin hangat.

"Itu acara makan santuy, berlangsung dengan suasana sejuk dan damai, sama dengan maksud kedatangan kami untuk mensosialisasikan Pemilu damai," kata Kapolsek Siak Kecil Ipda Eko Wahyu NB.

Eko menjelaskan, Polda Riau saat ini gencar mensosialisasikan Pemilu damai. Kepolisian sadar masyarakat punya pilihan masing-masing dalam Pemilu 2024 tapi jangan sampai mengarah ke perpecahan.

"Pilihan boleh berbeda, tapi yang penting jaga persaudaraan kita sebagai sesama bangsa ini, boleh beda pilihan partai, beda calon presiden boleh, tapi yang penting jaga persaudaraan sebagai sesama bangsa ini," tuturnya.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Eko berharap, Pemilu sebagai pesta demokrasi hendaknya seperti makan siang bersama tersebut. Makanya berlangsung damai tanpa ada yang rebutan ataupun berselisih paham.

Di dusun itu nantinya ada 2 tempat pemungutan suara (TPS). Lokasi itu kini terendam banjir dan kemungkinan masih berair pada hari pencoblosan nanti.

Eko sudah berkoordinasi dengan penyelenggara Pemilu dan menyarankan mencari lokasi lain yang aman dari jangkauan banjir. Lokasi lain perlu dicari agar masyarakat bisa menggunakan hak suara pada hari pencoblosan nanti.

Usai makan bersama dan berdialog, Eko memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir. Kepolisian dan aparatur desa bahu membahu mengangkut bantuan yang akan diberikan.

Petugas juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan dan memberikan obat-obatan serta vitamin bagi korban banjir. Bantuan disalurkan melalui Puskesmas agar warga selalu sehat tanpa terpapar penyakit akibat genangan air.

Sebagai informasi, belasan kepala keluarga di dusun itu masih terdampak banjir. Beberapa di antaranya ada yang mengungsi ke rumah keluarga dan ada pula tinggal sementara di gedung SMP.