Cuaca Hari Ini Senin 15 Januari 2024: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan lebat melanda sejumlah provinsi hari ini, Senin (15/1/2024).

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 15 Jan 2024, 07:51 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2024, 07:51 WIB
Ilustrasi hujan
Ilustrasi hujan. (Photo by Nikita Korchagin/Pexels)

 

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan berpotensi turun di sejumlah provinsi dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang pada Senin (15/1/2024). 

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang yakni di Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Lampung.

Lalu, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat waspada dan siap siaga terhadap cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari 2024.

"Cuaca ekstrem ini dapat terjadi selama periode puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari. Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia," katanya.

Sedangkan untuk daerah dataran tinggi atau rawan longsor dan banjir, ia meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.

"Sebaiknya secara berkala atau sebelum beraktivitas, masyarakat memantau informasi cuaca yang dikeluarkan resmi oleh BMKG. Dengan begitu dapat lebih antisipatif jika sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrem," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya