Cerita Seram KKN di Rumah Angker, Berdasarkan Kisah Nyata

Liputan6.com, Yogyakarta - Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan wajib bagi mahasiswa di Indonesia. Kegiatan ini biasanya dilakukan di desa-desa terpencil untuk membantu masyarakat sekitar.

Tak jarang, KKN juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengalami hal-hal mistis dan menyeramkan. Salah satu kisah horor KKN dibagikan pengguna media sosial X @Wakhidnurrokim, cerita mistis ini ditulis berdasarkan kisah nyata pada 2021 lalu.

Kisah mistis ini dialami rombongan KKN mahasiswa salah satu PTN Swasta asal Yogyakarta. Mereka menjalani KKN di salah satu desa kecil di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada 2019.

Para rombongan KKN ini diberi rumah kosong yang akan menjadi posko dan tempat tinggal selama di desa tersebut. Dari depan, rumah kosong tersebut memang sudah tampak seram.

Aura mistis mengelilingi rumah kosong tersebut, tetapi rombongan KKN mahasiswa ini tidak memiliki pilihan lain. Rumah ini memiliki dua kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan aula.

Namun, anehnya dua kamar tidur itu tidak boleh ditempati maupun dimasuki. Pada hari pertama KKN di rumah kosong Klaten dimulai, para peserta berebut tempat tidur.

Akhirnya peserta perempuan tidur di ruang tamu dan laki-laki di samping aula. Hari-hari KKN berjalan seperti biasa, diisi berbagai kegiatan dengan warga dan pemuda setempat.

Suatu ketika, para perempuan peserta KKN itu makan di angkringan di belakang posko. Mereka makan di bawah pohon mangga dan duduk di bangku panjang atau lincak.

"Pada awalnya ketua kelompok sudah tidak mau makan di situ, karena emang katanya tidak diperbolehkan keluar makan pada malam itu. Tapi karena merasa kasihan dengan teman yang lain, akhirnya beberapa orang memutuskan untuk ikut makan keluar pada malam itu," tulis akun tersebut.

Saat tengah asik makan malam, para mahasiswa tersebut mulai merinding. Daun mangga yang ada di atas mereka mulai berguguran, padahal tidak ada angin yang berembus.

Lalu, ada seorang perempuan dari rombongan tersebut mendengar suara bisikan di telinga, diikuti aroma bunga yang sangat kuat. Tanpa aba-aba, rombongan mahasiwa KKN tersebut membubarkan diri dan beristirahat.

Hari-hari berikutnya, rombogan tersebut semakin ketakutan. Hingga suatu malam, lampu rumah tersebut tiba-tiba padam.

Padahal, rumah lainnya tidak mengalami pemadaman listrik. Anehnya, seluruh lampu rumah tersebut tidak bisa dinyalakan sama sekali.

Suasana semakin mencekam kala rombongan mahasiswa tersebut mendengar senandung kidung Jawa. Suaranya yang lirih membuat bulu kuduk meremang.

Tidak ingin teman-temannya semakin panik, ketua rombongan KKN tersebut menggunakan senter smartphone sebagai sumber cahaya. Begitu senter dinyalakan, betapa terkejutnya rombongan mahasiswa KKN tersebut dikejutkan dengan sosok makhluk astral berwujud kakek-kakek yang tengah duduk di teras rumah.

Tidak hanya satu, sosok perempuan berambut panjang juga tampak berdiri di samping aula tempat mereka biasa beristirahat. Para mahasiswa tersebut sontak histeris dan berlari keluah rumah melalui pintu samping untuk menuju rumah sesepuh desa.

Sejak malam itu, rombongan tersebut memutuskan untuk pulang dan membatalkan agenda KKN yang sudah setengah jalan tersebut. Diketahui rumah tersebut memang sudah tidak dihuni selama puluhan tahun.

Masyarakat desa percaya, bahwa rumah angker yang dihuni rombongan KKN tersebut dihuni berbagai makhluk astral yang kerap menganggu.