Liputan6.com, Lampung Seorang agen salah satu bank pelat merah brinisial MSL (27) ditemukan meninggal dunia diduga gantung diri. Di lokasi kejadian polisi menemukan ratusan lembar uang palsu.Â
Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito saat dihubungi Senin siang (22/1/2024) membenarkan peristiwa dugaan bunuh diri tersebut.Â
Baca Juga
Dia menjelaskan, peristiwa bunuh diri terjadi di gerai bank pelat merah yang berada di Jalan Pulau Bacan, Kelurahan Jaga Baya II, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, pada Sabtu (20/1/2024) pukul 9.51 WIB.Â
Advertisement
"Korbannya laki-laki berinisial MSL (27) warga Desa Wirata Agung Mataram, Kecamatan seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah," kata Kompol Warsito.Â
Dia menjelaskan, peristiwa itu diketahui ketika saksi KRS dihubungi oleh korban melalui sambungan telepon seluler ponsel (video call).Â
"Saat itu posisi kamera mengarah ke posisi korban yang lehernya terjerat tali tambang warna hijau dan bagian tali lainnya terikat pada pentilasi yang berada di atas pintu rolling dor," tuturnya.Â
Kemudian, kata dia, saksi langsung mendatangi korban dan didapati bahwa pintu gerai bank dalam keadaan tertutup rapat.
"Kemudian saksi menarik pintu rolling dor hingga terbuka sedikit dan saat itu saksi mendapati posisi korban sudah tergantung dengan kondisi meninggal dunia," ucap dia.Â
Di lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa satu tali tambang warna hijau, satu unit ponsel, 103 lembar uang palsu pecahan Rp100.000, 20 lembar uang palsu pecahan Rp50.000 dan uang tunai sebesar Rp 1.448.000.
"Total uang palsu sebanyak Rp11.300.000. Soal temuan uang palsu dan apakah ada kaitannya dengan peristiwa ini, kita belum bisa mengambil kesimpulan. Sementara, kita amankan barang bukti sambil mendalami peristiwa ini," pungkasnya.Â
Â
Â
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Advertisement