Liputan6.com, Yogyakarta - Namoo Actors, agensi yang menaungi aktris Korea Selatan Park Eun Bin membantah tarif selangit sang aktris untuk memerankan serial terbarunya 'Hyper Knife'. Pada Senin (29/1/2024) media Korea Selatan Newsen melaporkan jika agensi Park Eun Bin meminta tarif sebesar 300 juta won atau setara dengan 3,56 miliar rupiah kepada produser untuk satu episode Hyper Knife.
Kabarnya dari penawaran sebelumnya memang berkisar antara 250 juta won sampai 300 juta won.
Dikutip dari Soompi, akibat rumor itu, Namoo Actors membuat rilis resmi yang isinya membantah jika pihaknya meminta mahar sekitar 250 juta-300 juta won untuk tarif Park Eun Bin dalam serial Hyper Knife.
Advertisement
Baca Juga
Pada waktu bersamaan, pihak Blaad Studio yang menjadi rumah produksi serial Hyper Knife turut membantah kabar simpang siur tersebut.
“Kami menemukan laporan bahwa tingkat gaji aktris Park Eun Bin sedang dibahas. Tapi menemukan dengan harga 300 juta won per episode, itu ini tidak benar. Ini adalah cerita yang sangat berbeda,” kata Blaad Studio.
Mereka memang mengonfirmasi jika pihaknya sedang melakukan negosiasi untuk proyek serial tersebut. Namun sampai saat ini, antara kedua belah pihak belum ada kata sepakat atau hitam di atas putih.
Blaad Studion menyatakan mereka baru bertemu sekali, dua kali untuk diskusi mengenai proyek itu. Mereka juga menegaskan bahkan belum ada pembahasan soal pembayaran.
“Hyper Knife” adalah drakor thriller kejahatan medis yang menceritakan kisah seorang dokter dan pembunuh yang bersatu kembali dengan gurunya yang menyebabkan dia berada di titik terendah.
Penulis Kim Seon Hee dari webtoon “Bangjungsa” dan serial asli OCN “God’s Quiz: Reboot” adalah yang ditunjuk untuk menulis naskahnya. Park Eun Bin dikabarkan ditawari untuk memainkan peran Jung Se Ok, seorang dokter psikopat yang tergila-gila pada studi otak manusia dan menganggap nyawa manusia kurang berharga dibandingkan nyawa serangga.
Penulis: Taufiq Syarifudin