Mengenal Tari Piring, Tarian Tradisional yang Dipelajari WayV

Dalam video tersebut, para personel WayV menyaksikan berbagai budaya Indonesia, mulai dari pakaian hingga hewan khasnya. Mereka juga menonton pertunjukan tari piring secara langsung.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 31 Jan 2024, 14:16 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2024, 14:16 WIB
Semarak Tour de Singkarak 2016 yang Penuh Warna
Penari beraksi membawakan Tari Piring khas Minangkabau sebelum start Tour de Singkarak 2016 di Sijunjung, Sumatera Barat, (12/8/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Yogyakarta - Sub-unit grup Kpop NCT yang berbasis di China, WayV, baru saja mengunggah video saat latihan tari piring. Momen yang diunggah di kanal YouTube ini langsung membuat heboh para penggemarnya di Indonesia.

Dalam video tersebut, para personel WayV menyaksikan berbagai budaya Indonesia, mulai dari pakaian hingga hewan khasnya. Mereka juga menonton pertunjukan tari piring secara langsung.

Usai kegiatan tersebut, mereka pun mempelajari tari piring langsung dari pelatih tari. Setelah diajari gerakan-gerakan dasarnya, mereka kemudian ditantang menciptakan koreografi untuk lagu terbaru mereka, Oh My Youth, dengan menggunakan gerakan tari piring.

Tari piring merupakan tari tradisional yang berasal dari Minangkabau. Secara tradisional, dapat disebutkan bahwa tarian ini berasal dari Solok, Sumatera Barat.

Mengutip dari jadesta.kemenparekraf.go.id, gerakan tari piring pada umumnya adalah meletakkan dua piring di atas dua telapak tangan. Penari kemudian mengayunkan piring tersebut dalam gerakan-gerakan yang cepat.

Gerakan itu juga diselingi dengan mendentingkan piring atau dua cincin di jari penari. Pada akhir tarian, biasanya piring-piring yang dibawa para penari akan dilemparkan ke lantai dan para penari melanjutkan tarian di atas pecahan-pecahan piring tersebut.

Gerakan dalam tari piring merupakan salah satu unsur penting untuk menjadikan tarian menjadi bentuk yang bermutu. Tari Piring m bersumber dari beberapa gerakan, seperti gerakan dasar pencak silat, gerakan alang babega, gerakan tupai bagaluik, gerakan bungo kambang, dan lainnya.

Gerakan tarian ini juga sering kali menggambil gerakan kehidupan sehari-hari, seperti gerak bacamin, gerak basiang, gerak buai anak, gerak mangompu suto, gerak malunyah, gerak maiinjak piriang, gerak bagolek, dan gerak manyemba lalok.

Jumlah penari dalam tari piring biasanya berjumlah ganjil, mulai dari tiga hingga tujuh orang. Para penari mengenakan kostum berwarna cerah dengan nuansa warna merah dan kuning keemasan. Mereka juga menggunakan aksesori tutup kepala.

Untuk iringan musik, tari piring diiringi oleh kombinasi alat musik talempong dan saluang. Tempo alunan musik awalnya lembut dan teratur, kemudian lama-kelamaan menjadi lebih cepat.

Hingga kini, eksistensi tari piring masih tetap terjaga. Hal ini dibuktikan dengan adanya pertunjukan tari piring yang disaksikan WayV. Adapun video belajar tari piring yang diunggah WayV juga mampu memperluas kepopuleran tarian tradisional ini.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya