Ribuan Personel Siap Amankan Pemilu, Ini Pesan Tegas Kapolda Sulut

Dia mengungkapkan, ada 7.557 personel Polri, 1.246 personel TNI, serta dari Linmas sebanyak 16.480 orang. Kekuatan ini untuk mengamankan 8.240 TPS di seluruh Sulut, mulai dari kategori kurang rawan, rawan dan sangat rawan. Termasuk juga TPS khusus yang harus diamankan.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 04 Feb 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2024, 12:00 WIB
Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan saat memberikan keterangan kepada wartawan, Jumat (2/2/2024), di Desa Tetey, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut. (Foto: Yoseph Ikanubun/Liputan6.com)
Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan saat memberikan keterangan kepada wartawan, Jumat (2/2/2024), di Desa Tetey, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut. (Foto: Yoseph Ikanubun/Liputan6.com)

Liputan6.com, Minahasa Utara - Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pemilu 2024, termasuk dengan menggunakan hak pilihnya dan jangan golput. Di sisi lain, kepolisian menerjunkan ribuan personelnya untuk mengamankan Pemilu.

“Tentu saja Polri dalam hal ini Polda Sulut dibantu dengan TNI dari Kodam, sudah memetakan kekuatan untuk pengamanan Pemilu,” ujar Yudhiawan kepada wartawan di Desa Tetey, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut, Jumat (2/2/2024).

Dia mengungkapkan, ada 7.557 personel Polri, 1.246 personel TNI, serta dari Linmas sebanyak 16.480 orang. Kekuatan ini untuk mengamankan 8.240 TPS di seluruh Sulut, mulai dari kategori kurang rawan, rawan dan sangat rawan. Termasuk juga TPS khusus yang harus diamankan.

“Silakan datang ke TPS. Polda Sulut dibantu Kodam siap mengamankan Pemilu. Masyarakat tidak usah khawatir, dan jangan golput. Karena satu suara menentukan masa depan Indonesia,” papar Kapolda Sulut didampingi Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko, Danlanudsri Marsekal Pertama TNI Ramot CP Sinaga, dan Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka.

Dia menegaskan, pada prinsipnya pihaknya siap mengamankan Pemilu 2024, menjaga kamtibmas sesuai dengan Tupoksi Polri sebagaimana diatur dalam UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Polri, bahwa Polri netral dan tidak memiliki hak memilih maupun hak dipilih.

“Semua polisi netral, dan kami siap amankan Pemilu 2024 ini,” ujarnya.

Kapolda Sulut juga memimpin langsung patroli menggunakan kendaraan bermotor roda dua dalam memantau situasi Kamtibmas menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilu tahun 2024. Dia mendatangi Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa pada Jumat (2/2/2024) sore.

Pada kegiatan diikuti Wakapolda Sulut Irjen Pol Jan de Fretes dan para pejabat utama Polda Sulut tersebut, Kapolda sekaligus melihat pengamanan personel Polri di gudang logistik KPU Tomohon dan KPU Minahasa.

"Kegiatan hari ini dalam rangka mengecek kesiapan pelaksanaan pemungutan suara, baik oleh pihak KPU maupun pengamanan yang dilakukan oleh Polri. Terima kasih kesiapan dari pihak KPU yang sudah mempersiapkan pelaksanaan pemungutan suara," kata Kapolda Sulut.

Dia juga berpesan kepada seluruh masyarakat, agar menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan pemungutan suara.

"Jangan golput, karena suara masyarakat menentukan masa depan bangsa," katanya.

Polda Sulut dan jajaran memberikan atensi serius terhadap pengamanan di lokasi TPS nanti. Untuk pola pengamanan sudah ada aturannya dengan klasifikasi kerawanan yang ada.

TPS rawan dengan pola pengamanan 2 Polri, 2 TPS dan 4 Linmas. TPS sangat rawan dengan pola 2 Polri, 1 TPS dan 2 Linmas.

Sedangkan TPS kurang rawan dengan pola 2 Polri, 16 sampai 20 TPS dan 20 sampai 40 Linmas.

 "Kami Kepolisian menjamin keamanan para warga yang akan melaksanakan pencoblosan di TPS," kata Kapolda Sulut.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya