5 Tradisi Warga Tionghoa Menyambut Tahun Baru Imlek

Bagi masyarakat Tionghoa, menyambut Tahun Baru Imlek bukan hanya sekadar pergantian tahun, tetapi juga merupakan momen penting untuk berkumpul bersama keluarga.

oleh Novia Harlina diperbarui 07 Feb 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2024, 17:00 WIB
Naga Sepanjang 178 Meter Siap Meriahkan Imlek
Rayakan Imlek, masyarakat Singkawang bakalan kedatangan naga sepanjang 178 meter. (Ilustrasi: Christopher Thomond/The Guardian)

Liputan6.com, Jakarta - Tahun Baru Imlek, juga dikenal sebagai Imlek atau Lunar New Year, merupakan perayaan yang sangat penting dalam budaya Tionghoa dan di seluruh dunia yang merayakan budaya ini. Perayaan ini diadakan berdasarkan kalender lunar dan jatuh pada bulan Januari atau Februari setiap tahunnya.

Bagi masyarakat Tionghoa, menyambut Tahun Baru Imlek bukan hanya sekadar pergantian tahun, tetapi juga merupakan momen penting untuk berkumpul bersama keluarga, menghormati leluhur, membersihkan rumah dari energi negatif, dan menyambut keberuntungan baru.

Berikut beberapa persiapan dan tradisi yang dilakukan menjelang Tahun Baru Imlek:

1. Membersihkan dan Mendekorasi Rumah

Menjelang Tahun Baru Imlek, keluarga akan membersihkan rumah mereka secara menyeluruh. Tindakan ini disebut sweeping the dust dan dimaksudkan untuk membersihkan energi negatif yang mungkin terakumulasi di rumah selama setahun.

Setelah membersihkan rumah, keluarga akan mendekorasinya dengan ornamen merah dan emas, seperti lampion, gulungan kaligrafi dengan kalimat-kalimat keberuntungan, dan potongan-potongan kertas bertuliskan karakter Tionghoa yang membawa makna baik.

2. Berbelanja untuk Persiapan Tahun Baru

Berbelanja untuk persiapan Tahun Baru Imlek adalah kegiatan yang penting bagi banyak orang Tionghoa. Mereka membeli pakaian baru, makanan khusus untuk perayaan, serta barang-barang dekoratif.

Warna merah biasanya mendominasi dalam pilihan pakaian dan dekorasi, karena dianggap sebagai warna keberuntungan dalam budaya Tionghoa.

3. Memasak Makanan Khas Imlek

Makanan memainkan peran penting dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Beberapa hidangan khas Imlek yang biasa disiapkan termasuk dumpling (jiaozi), kue-kue khas seperti nian gao (kue tahun baru), dan hidangan ikan, yang melambangkan kemakmuran dan keberuntungan.

Para keluarga biasanya berkumpul untuk memasak bersama dan menikmati hidangan lezat ini selama perayaan.

 

4. Memberikan Angpao

Angpao, yaitu amplop merah berisi uang, adalah salah satu tradisi Tahun Baru Imlek yang paling disenangi, terutama oleh anak-anak.

Angpao biasanya diberikan oleh orang tua atau anggota keluarga yang lebih tua kepada anak-anak dan orang-orang muda sebagai simbol keberuntungan dan harapan untuk masa depan yang baik.

5. Mengadakan Pertemuan Keluarga

Salah satu aspek paling berharga dari perayaan Tahun Baru Imlek adalah kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga. Baik mereka yang tinggal di dekat maupun yang jauh.

Banyak orang berusaha untuk pulang ke kampung halaman atau mengatur pertemuan keluarga untuk merayakan bersama. Pertemuan ini penuh dengan kehangatan, canda tawa, dan kenangan yang tak terlupakan.

Menyambut Tahun Baru Imlek merupakan waktu yang penuh makna dan kegembiraan bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Dengan persiapan yang matang dan pelaksanaan tradisi-tradisi khas, mereka merayakan pergantian tahun dengan harapan baru, keberuntungan, dan kesuksesan.

Melalui berkumpul bersama keluarga, memberikan penghormatan kepada leluhur, dan menikmati hidangan khas, perayaan ini tidak hanya memperkaya warisan budaya, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga dan komunitas.

 

 

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya