BMKG Ingatkan Warga Waspadai Kecepatan Angin di Wilayah Perairan Sulut Kepulauan

"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 7 Februari 2024 dan waspadai angin kencang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung Ricky D Aror pada, Selasa (6/2/2024).

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 22 Feb 2024, 05:13 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2024, 08:36 WIB
Kondisi perairan di depan Teluk Manado, Sulut.
Kondisi perairan di depan Teluk Manado, Sulut.

Liputan6.com, Bitung - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Sulut mewaspadai potensi angin kencang yang diperkirakan terjadi wilayah kepulauan.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 7 Februari 2024 dan waspadai angin kencang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung Ricky D Aror pada, Selasa (6/2/2024).

Dia mengatakan, pola angin dominan bergerak dari barat - utara dengan kecepatan berkisar antara enam knot hingga 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi berpotensi terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud dan perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro yang dapat berdampak meningkatnya tinggi gelombang di wilayah tersebut dan sekitarnya.

“Tinggi gelombang antara 1,25 knot hingga 2,5 knot diperkirakan terjadi di Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud dan perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro,” ujarnya.

Dia berharap, warga mewaspadai risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, misalkan perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang, memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kapal feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya