Ragam Cara Polresta Pekanbaru Ajak Masyarakat Salurkan Hak Suara Pemilu

Polresta Pekanbaru memasang baliho di berbagai lokasi dan menyebarkan template twibbon di media sosial untuk mengajak masyarakat datangi TPS Pemilu 2024.

oleh Syukur diperbarui 22 Feb 2024, 05:11 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2024, 21:07 WIB
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan Pemilu 2024.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan Pemilu 2024. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru Polresta Pekanbaru memasang baliho di berbagai lokasi dan menyebarkan template twibbon di media sosial. Tujuannya mengajak masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024 mendatang.

Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Jeki Mustika mengatakan, baliho mengajak masyarakat menyalurkan hak pilih pada Pemilu 2024 dipasang di semua kantor TNI, Polri, pemerintah, KPU, Bawaslu, instansi vertikal hingga ke tingkat kecamatan dan desa serta di lokasi yang strategis.

"Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024," ujar, Jeki, Rabu petang, 7 Februari 2024.

Selain itu, Polresta Pekanbaru juga menyebarkan template twibbon yang dapat diunduh dan disebarkan melalui media sosial oleh semua pejabat Forkopimda, instansi vertikal, personel dan masyarakat umum.

"Mari kita bersama-sama mensukseskan Pemilu 2024 dengan datang ke TPS dan menggunakan hak pilih kita, ciptakan Pemilu damai, aman dan berintegritas," ajak Kombes Jeki.

Upaya Polresta Pekanbaru dalam memasang baliho dan menyebarkan template twibbon diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat menyalurkan hak politiknya.

Polresta Pekanbaru telah melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024, seperti sosialisasi dan simulasi pemungutan suara.

"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu 2024," tandasnya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya