Liputan6.com, Yogyakarta - Netflix akan kembali mengadaptasi manga populer untuk dijadikan live-action pada 2024. Setelah sukses dengan sukses dengan Death Note (2017), Cowboy Bebop (2021), Alice in Borderland, dan One Piece (2023), layanan streaming itu bakal membesut Parasyte: The Grey.
Parasyte: The Grey adalah serial manga karya Hitoshi Iwaaki yang diterbitkan antara tahun 1989 dan 1994. Manga Parasyte menceritakan tentang Shinichi Izumi yang terinfeksi parasit misterius dari alien yang menggabungkan dirinya dengan anak laki-laki tersebut dan menggantikan tangannya.
Parasit Shinichi bukanlah satu-satunya yang telah sampai di bumi, dan kebanyakan dari parasit tersebut mengambil alih tubuh seseorang sepenuhnya sambil perlahan membunuh dan mengambil alih tubuhnya.
Advertisement
Baca Juga
Proyek live-action Parasyte: The Grey yang akan dipimpin oleh Yeong Sang-ho itu menjadi interpretasi live-action ketiga dari manga Iwaaki. Adapun dua film pertama adalah film teatrikal pada 2014 dan 2015.
Parasyte: The Grey akan tayang perdana pada kuartal kedua 2024 dan bakal digambarkan sebagai cerita orisinal berdasarkan dunia Parasyte. Pemeran yang terlibat di dalamnya adalah Jeon So-nee, yang terkenal lebih dulu lewat serial Our Blooming Youth dan When My Love Blooms.
Meskipun Parasyte: The Grey yang bakal dijadikan live-action bukanlah penceritaan ulang manganya. Dengan kata lain, Parasyte: The Grey bukanlah adaptasi seperti anime live-action One Piece atau Yu Yu Hakusho melainkan sesuatu yang didasarkan pada dunia yang diciptakan oleh Hitoshi Iwaaki.
Parasyte: The Grey tidak akan bercerita tentang Shinichi, juga tidak akan terjadi di Jepang. Sebaliknya, ia akan mengikuti karakter-karakter baru dalam sebuah cerita yang belum tentu terkait dengan peristiwa-peristiwa di manga, yang sebenarnya merupakan kabar baik.
Film live-action Parasyte telah menciptakan kembali adegan-adegan ikonik dan meliput sebagian besar perjalanan Shinichi sedikit demi sedikit. Antara manga, anime, dan film live-action, kisah asli Parasyte telah diceritakan di tiga media berbeda.
Â
Serial Horor
Yeon Sang-ho, sutradara di balik Parasyte: The Grey telah menyutradarai beberapa film dan serial populer, misalnya Jung_E, Hellbound, dan Peninsula. Deretan serial itu menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang tepat untuk memimpin serial yang menggabungkan horor, fiksi ilmiah, dan diskusi filosofis.
Setiap adaptasi Parasyte, terutama yang mengambil beberapa konsep manga dan menempatkannya pada cerita yang berbeda, harus memiliki visi kreatif yang berbeda di baliknya.
Oleh karena itu, Yeon Sang-ho yang menyutradarai Parasyte: The Grey langsung tampaknya bakal membuat serial ini patut dinantikan. Selain itu, ide cerita Parasyte berbeda yang mengikuti karakter baru sangat menjanjikan.
Parasyte: The Grey akan berfokus menceritakan Jeong Su-in, pemeran utama wanita yang dirasuki organisme misterius. Sulit untuk mengatakan apakah adaptasi Parasyte yang akan datang ini akan terkait dengan cerita aslinya atau hanya mengacu cerita intinya saja.
Â
Penulis: Taufiq Syarifudin
Advertisement