Berbagi Tips Bisnis di Bulan Ramadan ala Meet And Share Layanan Ekspedisi

Di Indonesia, kegiatan ekonomi meningkat pesat di Bulan Ramadan. Selama bulan ini, masyarakat biasanya lebih banyak berbelanja, baik untuk keperluan konsumsi sehari-hari maupun untuk persiapan merayakan Hari Raya Idul Fitri.

oleh Tim Regional diperbarui 27 Feb 2024, 11:34 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2024, 21:28 WIB
Bisnis
Arief Ardinugroho (kiri) selaku Chief Business Development Officer (CBDO) KiriminAja dan Jose Amadeus (kanan) selaku Founder PT Wijaya Inovasi Gemilang menjadi pembicara dalam Meet & Share Kopdar Pebisnis Bandung di Paberik Kopi Upnormal Coffee Roasters Cihampelas 96, Bandung, Sabtu (24/2/2024).

Liputan6.com, Bandung -li Untuk memaksimalkan bisnis di Bulan Ramadan, KiriminAja menggelar Meet & Share Kopdar Pebisnis Bandung pada Sabtu (24/2/2024) di Paberik Kopi Upnormal Coffee Roasters Cihampelas 96, Bandung. Kegiatan tersebut dikemas dalam sebuah talkshow bertema “Strategi Menentukan Product Winning” dan “Strategi Penjualannya Lewat Iklan”.

KiriminAja merupakan aplikasi order pengiriman paket yang menjadi penghubung antara pebisnis online dengan berbagai pilihan ekspedisi. Dengan misi untuk memajukan UMKM & bisnis di Indonesia, KiriminAja menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi dan sharing seputar bisnis.

Arief Ardinugroho selaku Chief Business Development Officer (CBDO) KiriminAja mengatakan Meet & Share merupakan program kopi darat yang mempertemukan pebisnis online dan komunitas bisnis di setiap daerah yang dikemas dalam bentuk talkshow sharing ilmu bisnis.

“Program ini difokuskan untuk menyapa dan mempertemukan teman-teman pebisnis agar dapat saling membangun koneksi,” ujarnya, Senin (26/2/2024).

Pada acara ini juga, KiriminAja membuka kesempatan untuk berbagi langsung dengan teman-teman pebisnis, mendengarkan masukan, dan mencoba mengakomodir kebutuhan-kebutuhan guna menunjang bisnis mereka.

Di Indonesia, kegiatan ekonomi meningkat pesat di Bulan Ramadan. Selama bulan ini, masyarakat biasanya lebih banyak berbelanja, baik untuk keperluan konsumsi sehari-hari maupun untuk persiapan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Untuk itu, para pebisnis perlu mempersiapkan diri agar produk yang dijual laku keras di pasaran.

Arief mengatakan para pelaku bisnis penting untuk memiliki strategi yang tepat guna memaksimalkan potensi penjualan mereka selama Bulan Ramadan. Salah satu aspek kunci dalam strategi tersebut adalah menentukan produk-produk yang bernilai jual tinggi (winning product) dan daya tarik tinggi bagi konsumen. Hal ini meliputi produk-produk yang relevan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen di bulan Ramadan.

“Penggunaan iklan juga menjadi strategi penting dalam meningkatkan visibilitas produk dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Maka dari itu, event kali ini mengangkat tema “Maksimalkan Bisnis di Bulan Ramadan: Strategi Menentukan Product Winning & Penjualannya Lewat Iklan”,” tutur Arief.

Jose Amadeus selaku Founder PT Wijaya Inovasi Gemilang mengatakan produk yang winning tidak harus datang dari inovasi produk baru tetapi bisa diambil dari produk yang sudah ada di pasaran tetapi kemudian dikembangkan.

“Namun bisa juga produk yang benar-benar ide baru, yang belum pernah ada sehingga bisa jadi yang pertama dan satu-satunya,” jelasnya.

Adi Suhendra selaku Digital Marketing Expert menjelaskan tips beriklan di bulan Ramadan agar tembus target adalah mau bermain di banyak akun.

“Stop iklan di minggu ketiga Ramadan agar tidak rugi,’ katanya. Menurut Adi, Google ads bisa digunakan untuk memaksimalkan performa bisnis karena trafficnya paling besar dan lebih memiliki target pasar yang jelas.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya