Banjir Melanda Kabupaten Kuningan, Ratusan Orang Mengungsi, Sawah dan Ternak Ikut Terdampak

Banjir melanda Kabupaten Kuningan menyebabkan ratusan orang mengungsi.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 06 Mar 2024, 09:25 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2024, 09:25 WIB
Banjir Kuningan
Seorang petugas BPBD Kuningan tengah memberishkan area Desa Kananga, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang terdampak peristiwa banjir. (Liputan6.com/ Dok BPBD Kuningan)

 

Liputan6.com, Kuningan - Banjir melanda Kabupaten Kuningan, Selasa malam (5/3/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan, pihaknya telah mengevakuasi sejumlah warga di Desa Kananga, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang terdampak peristiwa banjir.

Kepala BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu, Rabu (6/3/2024) mengatakan, bencana banjir Kuningan disebabkan karena debit aliran Sungai Cisanggarung meluap sehingga membuat 121 rumah warga di desa tersebut terendam air setinggi 30 cm hingga 1,50 meter.

"Hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dari pukul 14.00 WIB-21.00 WIB kemarin mengakibatkan Sungai Cisanggarung meluap ke permukiman warga," kata Indra.

Pihaknya beserta tim gabungan dari unsur TNI-Polri, aparat desa setempat, dan para relawan, langsung mengevakuasi 414 orang warga ke lokasi yang aman sembari menangani bencana tersebut.

"Sekitar 121 rumah terendam banjir dan mengakibatkan 140 Kepala Keluarga (KK) atau 414 jiwa warga mengungsi di Mushola SDN 1 Kananga" ujarnya.

Berdasarkan hasil asesmen, kata Indra, banjir ini juga merendam areal persawahan seluas 50 hektare di desa itu dan mengakibatkan lima ton gabah milik petani terdampak. Ia menyatakan kerugian lain yang ditimbulkan yakni beberapa kandang ternak milik warga berisi 70 ekor domba dan 200 ekor ayam ikut terendam.

"Kami juga mencatat ada 150 unit peralatan elektronik dan 10 unit motor milik warga terdampak banjir," ungkapnya.

 

Berangsur Surut

Indra memastikan untuk kondisi sekarang, banjir yang merendam permukiman warga di Desa Kananga berangsur surut di beberapa titik serta petugas gabungan masih berjibaku guna menanggulangi peristiwa ini. Penanganan yang dilakukan, tambah dia, berupa pembersihan material banjir yang masih tersisa di lokasi jalan raya di desa itu.

"Tadi malam sampai pagi ini sekitar sembilan orang dari BPBD masih membantu penanganan banjir. Pagi ini akan ditambah," ucapnya.

Selain banjir, BPBD mencatat sejak Selasa (5/3) kemarin beberapa daerah di Kabupaten Kuningan dilanda bencana longsor namun skalanya tidak begitu besar. Rata-rata peristiwa yang terjadi disebabkan karena faktor alam serta cuaca.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya