Liputan6.com, Garut - PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group), perusahaan kimia dan infrastruktur tanah air, sukses merampungkan progres pengaspalan berbahan aspal plastik sepanjang 50,2 kilometer (km) di Garut, Jawa Barat.
Menggandeng Yayasan Bakti Barito dan Pemda Garut, mereka sukses membuat beberapa ruas jalan utama di kota dodol Garut, menjadi lebih mulus menggunakan aspal dari limbah sampah hingga kini.
Advertisement
Baca Juga
Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group Edi Rivai mengatakan, penggunaan aspal plastik, merupakan soluisi jangka panjang dari perusahaan, untuk menekan persoalan sampah plastik di Indonesia.
“Semoga keberhasilan yang diraih dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak daerah di Indonesia untuk menerapkan infrastruktur berkelanjutan yang serupa,” ujarnya, Kamis (7/3/2024).
Khusus Garut, program pengaspalan aspal plastik dimulai sejak 2022 lalu dengan penggunaan bahan dasar sampah plastik hingga 431,5 ton, yang diperoleh dari berbagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Total sepanjang 120,8 km jalan di berbagai daerah di Indonesia, sukses dibalut dengan aspal berbahan plastik dari target awal kami sepanjang 100 km,” ujarnya.
Simak Video Pilihan Ini:
Terpanjang dalam Satu Lokasi
Executive Director Yayasan Bakti Barito Fifi Pangestu, menyatakan program pengaspalan berbahan plastik yang dilakukan di Garut saat ini, terpanjang dalam satu lokasi.
“Kami berharap kemitraan ini dapat memberikan solusi yang komprehensif dan memperluas akses pendidikan lingkungan sekaligus membangun komunitas yang tangguh di Garut dan sekitarnya,” pinta dia.
Dalam prakteknya, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) menjadi mitra perusahaan dalam menyediakan aspal berbahan plastik berkualitas, dalam pengerjaan proyek tersebut.
“ADUPI ini juga berkontribusi pada upaya daur ulang dan pengelolaan sampah plastik secara efisien,” ujar dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut Nurdin Yana mengatakan, sesuai kesepakatan sejak 2022 lalu, ada enam ruas jalan sepanjang 16,56 km jalan dengan menggunakan 30,96 ton plastik cacah.
Sementara tahun 2023, ada sekitar 17 ruas jalan perkotaan Garut sepanjang 33,68 km, berhasil menjadi lebih mulus dengan menggunakan 49,54 ton sampah plastik cacah.
“Penerapan aspal plastik ini bukan hanya sebuah inovasi keberlanjutan, tetapi bisa menjadi tonggak sejarah baru bagi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Garut,” ujar dia bangga.
Dalam pengecekan lokasi pengaspalan menggunakan dua bis rombongan besar, jalanan perkotaan Garut terlihat lebih mulus menggunakan materian aspal berbahan plastik. Selain mulus, aspal berbahan plastik diklaim lebih tahan lama pemeliharaan.
Advertisement