3 Pelabuhan Siap Jadi Akses Pemudik Idul Fitri 2024 dari Pulau Jawa ke Sumatra

Pemerintah bakal gunakan tiga pelabuhan yang ada di Banten, untuk mengangkut pemudik Idul Fitri 2024, dari Pulau Jawa ke Sumatra.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 16 Mar 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2024, 19:00 WIB
Hampir setengah juta orang telah menyebrang dari Pelabuhan Merak, menuju Pelabuhan Bakauheni untuk mudik
Hampir setengah juta orang telah menyebrang dari Pelabuhan Merak, menuju Pelabuhan Bakauheni untuk mudik

Liputan6.com, Cilegon - Pemerintah bakal gunakan tiga pelabuhan yang ada di Banten, untuk mengangkut pemudik Idul Fitri 2024, dari Pulau Jawa ke Sumatra. Tiga pelabuhan itu yakni Bandar Bakau Jaya di Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, khusus mengangkut kendaraan golongan VIII dan IX.

Kemudian Pelabuhan Ciwandan milik Pelindo di Kota Cilegon, dikhususkan pemudik sepeda motor. Selanjutnya, Pelabuhan Merak, mengangkut kendaraan roda empat, bus, dan sembako.

"Di Bojonegara milik swasta, tapi khusus golongan 8 dan 9. Di Merak angkutan penumpang dan di Ciwandan sepeda motor," ujar Hendro Sugianto, Ditjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kemenhub, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis, (14/3/2024).

Untuk menyeberangi Selat Sunda dari Pelabuhan Ciwandan dan Merak, tetap membeli tiket melalui Ferizy. Nantinya, aplikasi tersebut akan memilah secara otomatis, kendaraan yang diperbolehkan melalui Pelabuhan Ciwandan milik Pelindo, atau melewati Merak milik PT ASDP Indonesia Ferry.

Masyarakat yang akan mudik menyeberangi Selat Sunda, diminta membeli tiket H-1 sebelum keberangkatan.

"Masyarakat H-1 itu harus sudah membeli tiket, karena untuk kelancaran dalam arus mudik di pelabuhan. Ketika H-1 sudah tahu jumlah pemudik, maka antisipasi lebih mudah dilakukan," Hendro menjelaskan.

Pelabuhan Khusus Kendaraan Besar

Khusus di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, disiapkan lima unit kapal untuk mengangkut kendaraan golongan VIII dan IX setiap harinya.

"Di sana disiapkan lima kapal untuk mengangkut kendaraan golongan VIII dan IX, yang setiap harinya mengangkut 600 kendaraan," dia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya