Liputan6.com, Semarang - Hujan berintensitas tinggi di kota Semarang juga mengakibatkan tiga wilayah permukiman longsor. Salah satu longsor terjadi di perumahan Sendang Mulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Longsor di Sedang Mulyo, terjadi Kamis (14/03/24) pukul 02.30 WIB. warga yang sedang terlelap dikejutkan gemuruh suara longsornya jalan. Jalan yang longsor sepanjang 100 meter di Jalan Bukit Melati Raya, dan menyebabkan satu mobil terjebak di tebing.Â
David, pemilik mobil mengaku, saat longsor terjadi ia bersama istri dan anak sedang tidur di dalam rumah. Mendengar suara gemuruh, David mengaku sempat bangun namun kembali tidur.Â
Advertisement
"Karena hujan, saya kira suara petir. Saya kembali tidur. Tapi, kemudian dibangunkan tetangga dan diberi tahu jika jalan depan rumah longsor. Saya ditelepon," kata David.
Lihat mobilnya dalam kondisi baik dan terjebak di tebing yang longsor, David mengaku berusaha mengeluarkan dengan cara mengemudi mobilnya.Â
"Saya coba kemudikan untuk saya keluarkan. Tapi, mobilnya malah makin turun karena tanah makin longsor. jadi mobil saya rem tangan dan saya memilih mengevakuasi istri dan anak saya yang masih balita. Karena jalan tidak bisa dilewati, maka anak dan istri saya evaluasi dengan cara menjebol tembok tetangga," katanya.
Kepala Disperkim, Yudi Wibowo saat meninjau longsor di Sendang Mulyo mengungkapkan, longsoran di Sedang Mulyo merupakan longsor Semarang terparah dari tiga lokasi longsoran yang menimpa permukiman penduduk.Â
"Ada tiga lokasi longsoran di permukiman. Ini yang paling parah dan akan jadi prioritas penanganan. melihat besarnya kerusakan, jika anggaran APBD tidak mencukupi akan dicarikan CSR," katanya.