Mengenal Dali Ni Horbo, Sajian Keju Khas Batak dari Susu Kerbau

Dali Ni Horbo dikenal sebagai salah satu makanan khas Batak yang terbuat dari susu kerbau. Makanan ini wajib untuk dicicipi terutama untuk pecinta kuliner.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 21 Mar 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2024, 17:00 WIB
Uniknya Dali Ni Horbo si Keju Asal Batak
Keju Batak sendiri bisa dikonsumsi dengan hanya direbus atau dimasak dengan diarsik.

Liputan6.com, Bandung - Keju merupakan salah satu produk susu yang sangat populer di seluruh dunia dan menjadi makanan yang disukai banyak orang. Produk olahan keju yang dikenal oleh masyarakat pada umumnya menggunakan produk susu sapi.

Namun berbeda dengan keju dali ni horbo yang dikenal sebagai kuliner khas suku Batak. Pasalnya produk olahan keju tersebut bukan berasal dari susu sapi melainkan dari susu kerbau.

Keju dali ni horbo dikenal sebagai makanan tradisional yang paling banyak ditemui di Pasar Laguboti dan Balige. Makanan ini juga sering dijuluki sebagai Kejunya orang Batak yang wajib untuk dicicipi.

Melansir dari beberapa sumber keju ini menjadi makanan sehat yang bisa disantap langsung tanpa campuran apapun. Bahkan dahulu keju hali hi horbo menjadi menu makanan utama bagi masyarakat suku Batak di setiap rumah.

Selain menggunakan susu kerbau produk keju ini juga dimasak dengan campuran nanas atau daun pepaya. Jika seseorang ingin mencicipi keju dali ni horbo bisa membelinya di Pasar Laguboti dan Balige.

Diketahui keju ini mempunyai tekstur yang mirip dengan tahu dan rasa yang mirip seperti keju pada umumnya. Warga Batak biasanya mengonsumsi keju dali ni horbo secara langsung atau diolah kembali dengan rasa yang sesuai di lidah.

Asal Usul Dali Ni Horbo

Ilustrasi Keju Mozzarella
Ilustrasi Keju Mozzarella (dok. Pixabay.com/DominikSchraudolf)

Dali Ni Horbo dikenal sebagai produk olahan susu kerbau yang dijuluki sebagai keju khas Batak. Dali ni horbo dikenal sebagai salah satu makanan khas di daerah Tapanuli, Sumatera Utara.

Nama dali ni horbo juga berasal dari bahasa Batak yang berarti “Dali” yaitu susu dan “Horbo” berarti kerbau. Produk makanan ini terbuat dari olahan air susu kerbau yang melalui proses olahan secara tradisional.

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber tradisi mengolah susu kerbau menjadi dali ni horbo sudah dilakukan sejak dahulu oleh para leluhur orang Batak. Bahkan hampir setiap rumah makan khas Batak sering menjadikan dali ni horbo sebagai menu utama.

Setiap pasar yang ada di daerah Tapanuli juga sering menjadikan produk susu kerbau ini menjadi komoditas dagangan. Saat ini dali ni horbo mulai sulit ditemukan karena jumlah peternak kerbau di daerah tersebut semakin menurun.

Lantas Bagaimana Dali Ni Horbo Diolah?

Ilustrasi susu | Freepik
Ilustrasi susu | Freepik

Proses pembuatan dali ni horbo menggunakan proses tradisional yang tidak sulit dilakukan. Cara membuatnya cukup sederhana dan hanya membutuhkan bahan utama yaitu susu kerbau saja.

Ketika membuat dali ni horbo susu kerbau yang segar akan direbus selama beberapa saat dalam wadah yang steril. Sebagai pengental masyarakat setempat biasanya menambahkan perasan tanaman alo-alo.

Kemudian bisa juga menambahkan perasan daun pepaya atau perasan nanas agar teksturnya kental. Perasan daun tersebut tidak hanya membuat susu jadi kental seperti keju tetapi juga mengurangi bau amis yang berasal dari susunya.

Dali ni horbo yang berhasil diolah biasanya memiliki tekstur kenyal atau tekstur seperti olahan tahu.

Mengandung Gizi Tinggi

Ikan Bumbu Arsik
Ikan Bumbu Arsik.

Dali ni horbo tidak hanya menjadi olahan makanan khas yang menggugah selera tetapi juga mengandung nilai gizi yang tinggi. Pasalnya makanan ini menggunakan susu segar dan mengandung lemak, karbohidrat, hingga protein.

Proses pengolahan dali ni horbo juga melalui proses tradisional yang terbebas dari bahan pengawet atau unsur kimia lainnya. Selain itu dali ni horbo yang dibuat dengan rempah-rempah bisa menambahkan nilai gizinya.

Misalnya saja masyarakat batak sering mengolah dali ni horbo dengan menggunakan bumbu arsik. Arsik merupakan bumbu khas masyarakat Batak yang menggunakan komponen rempah khas seperti lengkuas, serai, andaliman, asam cikala, dan lain-lain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya