Kondisi Terkini Longsor Tol Bocimi, Akses Ditutup Total, Kendaraan Terperosok Satu Belum Dievakuasi

Liputan6.com, Sukabumi - Dampak peristiwa longsor yang terjadi di Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) membuat tiga kendaraan terperosok ke dalam amblasnya tanah, saat ini akses dari kedua arah Jakarta menuju Sukabumi maupun sebaliknya ditutup total.

Pihak kepolisian pun melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan ke beberapa jalan alternatif seperti Tol Cigombong maupun Ciawi. Hingga kini, proses mitigasi di Tol Bocimi telah dilakukan agar area longsor tak semakin meluas. Sementara ketiga kendaraan yang terperosok, satu diantaranya belum berhasil dievakuasi. 

Sebelumnya, longsor ini terjadi pada Rabu (3/4/2024) malam sekitar pukul 20.50 WIB. Pihak kepolisian menyebut, peristiwa itu diduga akibat hujan intensitas tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir.

Kombes Faisal Kabuditwal PJR Dirgakum Korlantas Polri menyampaikan, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk langkah apa saja yang akan dilakukan dalam menanggulangi dampak longsor ini. 

"Kami sudah komunikasi awal koordinasi dari temen PUPR kemudian dari Brimob dalam hal ini membantu untuk sar, yang pertama proses evakuasi untuk kendaraan sementara kita masih melihat situasi karena tanahnya masih labil, jadi masih gerak terus," ujar Faisal di lokasi kejadian, Kamis (4/4/2024).

Dia mengatakan, kondisi satu mobil terperosok yang belum dievakuasi semakin jauh dari titik awal jatuh karena terbawa pergerakan longsoran tanah. Pihaknya memastikan, kedua arah di exit Tol Parungkuda ditutup sementara. 

"Untuk proses kita khususnya untuk lalu lintas rekayasa sekarang kita sudah tutup total di semuanya baik dari arah Jakarta ke Sukabumi, sebaliknya juga dari Sukabumi ke arah Jakarta kita tutup total," ujarnya.

"Sementara teman-teman dari PUPR dan BPJT sekarang lagi rapat di Parungkuda termasuk dengan tim ahli terkait Apa yang harus kita lakukan," sambung dia.

Adapun terkait pengalihan arus lalu lintas, polisi juga melakukan himbauan kepada pengendara. Terlebih hari ini merupakan sudah memasuki masa operasi Ketupat Lodaya 2024.

"Kita tentunya mempersiapkan anggota termasuk rekayasa kemudian rambu-rambu dan sebagainya. Jadi pengalihan arus sudah kita laksanakan mulai tadi malam," jelasnya. 

Sementara untuk alternatif jalur mudik akibat kejadian longsor ini, polisi mengarahkan pengendara yang hendak menuju Sukabumi maupun ke Jakarta bisa menggunakan jalur Cigombong, Caringin, dan Ciawi.

"Jalur mudik kita aman jadi masih banyak jalur alternatif yang bisa kita gunakan lewat Cigombong kemudian Caringin dan Ciawi juga bisa kita lakukan," jelasnya.

Disinggung soal langkah penyelidikan, Faisal menjawab masih fokus pada penanganan dampak longsor. Serta pengaturan lalu lintas bagi warga yang hendak pergi mudik. 

"Tadi juga saya lihat teman-teman dari PUPR sudah mempersiapkan lampu dan dan sebagainya kemungkinan akan dilakukan pekerjaan untuk antisipasi, ini kan sekarang mengantisipasi supaya jangan sampai yang utama ini juga ada pergeseran," terang dia.

Pihaknya masih menunggu hasil rapat koordinasi dengan pihak terkait, untuk memutuskan langkah yang diambil dalam penanganan maupun perbaikan jalan Tol Bocimi yang berada di area 64 KM tersebut.

Detik-detik longsor susulan sempat terekam oleh salah satu warga, yakni Wati Nurfarida. Ia mengatakan, sejak pagi tadi sudah ada dua kali longsor yang terjadi.

"Iya tadi pas pagi liat ke sana, pas banget lagi di video longsor susulan itu, udah dua kali longsor," ujar Wati.

Selain itu, dia menyebut, minibus yang tadinya terlihat jelas kini nyaris tak terlihat karena tertimbun tanah dari longsor susulan tersebut.

"Iya mobil bergeser ke bawah, pertama kan di tengah-tengah, terus tadi pagi udah di bawah mobilnya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Satlantas Polres Sukabumi memberlakukan rekayasa lalu lintas imbas bencana longsor yang terjadi di Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi), tepatnya di KM 64, sebelum exit Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (3/4/2024) malam.