Catat, 6 Rekomendasi Wisata Budaya Bali yang Memesona

Bali tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata alam tetapi juga menyimpan wisata budaya yang menarik.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 18 Apr 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2024, 03:00 WIB
Ubud, Bali.
Ilustrasi tradisi dan pemandangan alam di Bali yang menyatu. (Foto: Shutterstock)

Liputan6.com, Bandung - Pulau Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sangat terkenal sebagai destinasi wisata di antara wisatawan lokal dan mancanegara. Bali memiliki keindahan alam yang mempesona dengan budaya yang masih kental.

Daerah ini juga identik dengan wisata alam yang indah karena memiliki sejumlah pantai cantik berpasir putih hingga sawah hijau yang cantik. Tidak sedikit pantai di Bali yang terkenal karena keindahannya.

Salah satunya Pantai Nusa Dua yang memiliki keindahan alam menakjubkan dengan air laut yang jernih. Lokasi tersebut juga kerap dijadikan spot romantis karena memiliki pemandangan matahari terbenam yang indah.

Kemudian, Bali juga dikenal sebagai daerah yang memiliki wisata alam lainnya mulai dari area sawah dan air terjun. Daerah ini juga mempunyai pegunungan indah yang terkenal yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung.

Wisatawan yang gemar trekking atau mendaki cocok untuk mengunjungi area pegunungan tersebut untuk mendapatkan pengalaman berpetualang yang menarik. Sementara itu Bali juga terkenal dengan budayanya yang sangat kaya.

Bahkan setiap spot di Bali selalu menampilkan ciri budaya dan tradisinya yang unik kepada wisatawan. Misalnya saja menampilkan tarian tradisional seperti Tari Kecak atau Tari Legong dan upacara keagamaan lainnya di Bali.

Setiap sudut di Bali juga mempunyai banyak pura yang indah yang menandakan kayanya budaya di daerah tersebut. Bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata budaya di Bali bisa mengujungi beberapa spot wisata yang telah dirangkum dalam artikel ini.

6 Rekomendasi Wisata Budaya Bali yang Memesona

Antrean Wisata Melukat Di Pura Tirta Empul
Wisatawan antri membersihkan diri (melukat) di Pura Tirta Empul, Desa Tampaksiring, Gianyar, Bali, jumat (6/5/20222). Dalam sehari, lebih dari 2.000 wisatawan berkunjung ke obyek wisata spiritual i yang menjadi salah satu primadona di Pulau Bali ini. (merdeka.com/Arie Basuki)

1. Pura Tirta Empul

Pura Tira Empul adalah salah satu pura yang sangat populer di Bali dan menjadi pura yang unik. Pasalnya di pura ini terdapat kolam pemandian untuk mensucikan diri dan wisatawan yang ingin masuk ke pura wajib mengenakan kain adat yang sudah disediakan.

Para pengunjung juga bisa melukat di mata air suci dan disarankan untuk mandi di 14 pancuran secara berurutan. Diketahui masing-masin pancuran mendatangkan kebaikan yang berbeda-beda.

Lokasi Pura Tirta Empul ada di Tampaksiring, Kec. Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali dengan jam buka setiap hari pukul 08.00 hingga 18.00 Wita. Tiket masuknya dijual mulai dari Rp15.000.

2. Kerta Gosa

Kerta Gosa dikenal sebagai tempat wisata budaya di Bali yang memiliki sejarah sangat kental mulai dari masa pemerintahan raja Klungkung sampa masa penjajahan Jepang di Indonesia. Bangunannya sangat khas Bali yang menampilkan indahnya budaya di Bali.

Tempat ini memiliki lukisan-lukisan pada bangunan yang menceritakan tentang kehidupan kerajaan saat itu. Kerta Gosa berlokasi di Jl. Kenanga No.11, Semarapura Kelod, Kec. Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali dengan jam buka setiap hari pukul 08.00 hingga 17.00 Wita.

Wisata Berikutnya

20150831-Tanah Lot dan Pantai Kuta Masih Jadi Primadona Wisata Pulau Dewata
Salah satu bangunan pura yang ada di Tanah Lot, Bali, 31 Agustus 2015. Keindahan kawasan wisata Tanah Lot masih menjadi tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Bali. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

3. Pura Tanah Lot

Pura Tanah Lot memiliki dua bangunan yang terpisah yaitu bangunan yang ada di batu besar terpisa lautan dan bangunan lainnya ada di tebing. Pengunjung bisa mengunjungu Pura Tanah Lot yang ada di batu besar ketika air laut sedang surut.

Tempat ini memiliki nilai kebudayaan yang sangat tinggi karena termausk pura yang sangat disucikan di Bali. Kemudian pura ini cocok dikunjungi bagi wisatawan yang ingin melihat sunset yang indah.

Lokasi Pura Tanah Lot ada di Beraban, Kec. Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali dengan jam buka setiap hari pukul 06.00 hingga 19.00 Wita.

4. Pura Luhur Uluwatu

Pura Luhur Uluwatu merupakan salah satu pura yang sangat populer dikunjungi oleh wisatawan. Tempat ini dibangun di atas tebing yang menjorok kelautan sehingga terdapat pemandangan laut yang indah.

Kemudian Pura Luhur Uluwatu sangat istimewa karena kerap menampilkan pertunjukan Tari Kecak yang biasanya digelar setelah matahari terbenam. Lokasinya ada di Pecatu, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali, dengan jam buka setiap hari pukul 07.00 hingga 19.00 Wita.

Wisata Selanjutnya

Masuk Kawasan Rawan Bencana 3, Komplek Pura Terbesar di Bali Sepi Aktivitas
Dua orang turis mengunjungi komplek Pura Besakih, Rendang, Bali, Minggu (3/12). Jika yang biasanya ramai aktivitas dan wisatawan, Komplek Pura Besakih sepi karena masuk dalam zona Kawasan Rawan Bencana (KRB) 3 Gunung Agung.(Liputan6.com/Immanuel Antonius)

5. Pura Besakih

Pura Besakih merupakan salah satu pura yang paling besar dan dikenal sakral untuk penganut Hindu yang ada di Bali. Pura ini termasuk dalam pura yang besar karena memiliki sekitar 18 pura pendamping yang mencirikan istimewanya budaya Bali.

Pura ini juga kerap menggelar beberapa upacara agama yang biasanya diselenggarakan pada hari-hari keagamaan. Namun wisatawan masih bisa mengunjungi tempat ini pada hari-hari biasa terutama di waktu pagi atau sore.

Lokasi Pura Besakih ada di Besakih, Kec. Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali dengan jam buka setiap hari pukul 08.00 hingga 18.00 Wita.

6. Desa Panglipuran

Desa Panglipuran dikenal sebagai salah satu desa wisata yang memperkenalkan keberagaman budaya Bali. Desa ini dibangun dengan konsep Tri Mandala dan menujung tinggi nilai-nilai luhur dari nenek moyang.

Melansir dari Pesona Indonesia Desa Panglipuran masuk dalam daftar Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundations. Pasalnya desa ini memiliki kawasan yang bersih dan hijau dari pohon rindang yang ada di sekitarnya.

Lokasi Desa Panglipuran ada di Jl. Panglipuran, Kubu, Kec. Bangli, Kabupaten Bangli, Bali dengan jam buka setiap hari pukul 08.00 hingga 18.30 Wita.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya