Liputan6.com, Jakarta - Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Sitaro, Sulut, kini telah berstatus Siaga seiring dengan peningkatan aktivitas vulkanik akibat gempa bumi tektonik yang mengguncang Pulau Doi di Maluku Utara.
Baca Juga
Pada 16 April 2024, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Ruang dari sebelumnya Normal menjadi Waspada terhitung mulai pukul 10.00 Wita. Berselang delapan jam kemudian PVMBG kembali menaikkan status Gunung Ruang dari Waspada menjadi Siaga pada pukul 16.00 Wita.
Advertisement
Keputusan menaikkan status itu berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik. Masyarakat yang berada di Desa Patologi dan Desa Pumpente dievakuasi ke Kecamatan Tagulandang menggunakan perahu.
Sarana evakuasi berupa dua unit kapal feri (KMP Lokong Banua dan KMP Lohoraung) ditambah dengan perahu penyeberangan milik warga.
Adapun titik kumpul atau pengungsian masyarakat terletak di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, dan Balai Pertemuan Umum Kecamatan Tagulandang.
Kebutuhan Mendesak Pengungsi
Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) melaporkan, kebutuhan mendesak untuk 838 jiwa terdampak peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Ruang, antara lain tikar, slimut, alat kebersihan, dan tenda.
"Alternatif terkait perluasan dampak erupsi maka akan difungsikan rumah-rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara," demikian laporan resmi Pusdalops BNPB yang diterima di Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Pusdalops BNPB juga melaporkan bahwa jaringan komunikasi di Kampung Laingpatehi terkendala akibat signal telekomunikasi yang terputus.
Advertisement