Liputan6.com, Bandung - Bali menjadi salah satu pulau di Indonesia yang populer tidak hanya di antara wisatawan lokal tetapi juga mancanegara. Pulau ini terkenal karena keindahan alamnya yang memesona dengan destinasi wisatanya yang menarik.
Salah satu daerah di Bali yang selalu ramai dikunjungi wisatawan adalah Desa Jatiluwih. Desa ini berlokasi di Kabupaten Tabanan dan terkenal karena panorama alamnya yang indah dan masih asri.
Desa Jatiluwih kerap jadi tujuan favorit para wisatawan khususnya wisatawan asing yang jarang melihat pesona indah alam. Bahkan desa ini juga diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 29 Juni 2012 lalu.
Advertisement
Melansir dari situs Kemenparekraf Desa Jatiluwih merupakan representasi dari pengembangan wisata berkelanjutan di Indonesia. Desa ini memiliki sistem pengelolaan pariwisata dan ekonomi kreatif yang baik.
Diketahui Desa Wisata Jatiluwih mempunyai keunggulan panorama alam yang memukau karena tempatnya berada di dataran tinggi. Kemudian desa ini dikelilingi oleh pegunungan serta area pertanian.
Keindahan alam dan keunikan desanya banyak wisatawan khususnya wisatawan mancanegara tertarik berkunjung ke desa ini. Mereka juga tertarik untuk mempelajari beragam budaya yang ada di desa ini.
Wisatawan juga bisa menikmati Festival Jatiluwih yang merupakan festival berbalut tradisi dan berpadukan kebudayaan dan kesenian tradisional, seni pertunjukan, seni rupa, seni musik, hingga produk kreatif khas Jatiluwih.
Festival tersebut menjadi tradisi sebagai bentuk ucapan syukur atas ketersediaan pangan di bumi terutama persediaan padi.
Lokasi dan Harga Masuk ke Desa Jatiluwih
Desa wisata ini berlokasi di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Desa Jatiluwih terkenal sebagai desa yang memiliki panorama indah disertai sawah berundak.
Tempatnya juga dikenal sebagai daerah yang sejuk karena berlokasi di ketinggian rata-rata 700 meter dari permukaan laut. Melansir dari beberapa sumber tiket masuk ke Desa Jatiluwih cukup terjangkau terutama bagi wisatawan lokal.
Diketahui harga tiketnya sekitar Rp 15 ribu untuk dewasa dan Rp5 ribu untuk pengunjung anak-anak. Sementara bagi wisatawan mancanegara, mempunyai tarif sekitar Rp40 ribu untuk anak-anak dan Rp50 ribu untuk dewasa.
Desa wisata Jatiluwih juga dilengkapi oleh beragam fasilitas mulai dari area parkir, area tempat makan, jungle tracking, toilet umum, tempat outbound, spot foto, dan masih banyak lagi yang bisa dinikmati para wisatawan.
Advertisement
Daya Tarik Desa Jatiluwih
Berikut ini adalah beberapa daya tarik yang menjadikan Desa Jatiluwih cocok dikunjungi sebagai tempat wisata:
1. Memiliki pemandangan persawahan bertingkat
Desa Jatiluwih mempunyai area persawahan bertingkat atau terasering yang mempesona. UNESCO bahkan menetapkan persawahan terasering di desa Jatiluwih sebagai warisan budaya dunia.
Diketahui area persawahan di desa ini memiliki luas kurang lebih sekitar 53 ribu hektare dan lokasinya berada di area ketinggian sekitar 700 mdpl dan mempunyai pemandangan cantik Gunung Batukaru.
2. Pura di Desa
Sama seperti daerah lainnya di Bali tempat ini juga memiliki sebuah pura di dalam desanya. Diketahui Pura tersebut bernama Pura Taksu Agung yang biasanya digunakan oleh masyarakat setempat untuk beribadah.
Pura Taksu Agung juga digunakan masyarakat setempat untuk memohon kewibawaan kepada ida Betara dan konon katanya karisma seseorang yang memohon kewibawaan akan meningkat setelah melaksanakan ibadah di pura tersebut.
Berikutnya
3. Pemandangan Air Terjun Yeh Ho
Selain keindahan persawahannya Desa Jatiluwih juga memiliki wisata alam indah berupa air terjun. Air terjun tersebut dikenal dengan nama Yeh Ho dan memiliki pemandangan alam yang indah serta air yang sejuk.
Melansir dari ulasan di Google tempat ini mempunyai rating 4.6 dari total 539 ulasan pengguna. Air Terjun Yeh Ho memiliki ketinggian sekitar 8 meter dan disebut sebagai surga tersembunyi di Jatiluwih.
Sebagai informasi Air Terjun Yeh Ho berada di Jalan Batu Lueih Kanan, Banjar Gunung Sari Umah Kayu, Desa Jatiluwih Tabanan, Penebel, Tabanan Bali. Melansir dari situs Desa Jatiluwih pengunjung bisa datang ke tempat tersebut dengan melalui jalan setapak.
Meskipun harus melewati jalan setapak pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang sangat indah dan masih alami.
Â
Advertisement