3 Cewek ABG Manado Mencuri Kosmetik di Minimarket, Disembunyikan dalam Celana

Sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan pencurian yang dilakukan tiga ABG di dalam sebuah minimarket viral di di grup Facebook Jual Beli GPI Terbaru.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 10 Mei 2024, 12:08 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2024, 23:00 WIB
Barang bukti yang berhasil diamankan aparat Polsek Mapanget.
Barang bukti yang berhasil diamankan aparat Polsek Mapanget.

Liputan6.com, Manado - Agar terlihat glowing, 3 Anak Baru Gede (ABG) di Kota Manado, Sulut, nekat mencuri kosmetik di minimarket. Video pencurian itu viral di medsos, ketiganya akhirnya diringkus polisi.  

Sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan pencurian yang dilakukan tiga ABG di dalam sebuah minimarket viral di di grup Facebook Jual Beli GPI Terbaru.

Pada postingan yang dibuat Senin kemarin, dimuat video rekaman CCTV dan beberapa foto hasil tangkapan layar dari video tersebut. Juga disertakan tulisan terkait video rekaman CCTV itu.

Polsek Mapanget pun langsung bergerak cepat merespon laporan warga melalui medsos. Dipimpin langsung Kapolsek Iptu Lesly D Lihawa, ketiga ABG itu berhasil diamankan.

Adapun ketiga pelaku yang diamankan adalah AS (16), warga Mapanget Barat, CP (16) dan KM (15), keduanya warga Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara.

"Tadi siang ketiganya sudah kami amankan di salah satu rumah pelaku di Kelurahan Mapanget Barat," ujar Kapolsek Mapanget Iptu Lesly D. Lihawa, Selasa (23/4/2024).

Lesly D Lihawa menjelaskan, berdasarkan pengakuan ketiga ABG ini, aksi pencurian dilakukan di minimarket Alfamidi Griya Paniki Indah (GPI), Senin malam kemarin. Sedangkan sasaran barang yang dicuri adalah kosmetika dan parfum.

"Caranya, kosmetik diambil di etalase lalu disimpan dalam celana," ujar Kapolsek.

Meski begitu, menurut mantan Kasat Reskrim Polres Minahasa Selatan itu, ketiganya tidak ditahan.

"Kami berikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya," kata Iptu Lesly.

Polsek juga akan mempertemukan pihak minimarket dengan orang tua ketiga ABG ini sebagai upaya "problem solving" yang menjadi program Kapolri. Apalagi orang tua ketiga pelaku bersedia mengganti kerugian akibat pencurian itu.

"Sampai saat ini kami masih menunggu pihak toko (minimarket) untuk dipertemukan. Insya Allah nanti ada solusi dari pertemuan itu," ujarnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya