Ijeck Serius Maju di Pilgub Sumut 2024, Ambil Formulir Pendaftaran ke Sejumlah Partai Politik

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah atau Ijeck menyatakan kesiapannya maju di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

oleh Reza Efendi diperbarui 17 Mei 2024, 19:03 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2024, 19:03 WIB
Musa Rajekshah
Pada Jumat (17/5/2024), Ijeck mengambil formulir ke pendaftaran Kantor DPD PDIP Sumut di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan. Kedatangan Ijeck mengambil formulir pendaftaran diwakili Sekretaris DPD Golkar Sumut, Ilhamsyah

Liputan6.com, Medan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah atau Ijeck menyatakan kesiapannya maju di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023 ini sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Sumut ke sejumlah partai politik.

Pada hari ini, Jumat (17/5/2024), Ijeck mengambil formulir ke pendaftaran Kantor DPD PDIP Sumut di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.

Kedatangan Ijeck mengambil formulir pendaftaran diwakili Sekretaris DPD Golkar Sumut, Ilhamsyah, didampingi Ketua Bappilu, Palacheta Subianto, Ketua KPPG, Melanie Armelia Desky, dan Wakil Sekretaris Kemenangan Pemilu Golkar Sumut, Rini Utami Mallynur.

"Ini bukti keseriusan Musa Rajekshah maju di Pilkada mendatang. Kami optimis PDIP bisa mengusung Musa Rajekshah," ujar Ilham usai bertemu dengan Pengurus DPD PDIP Sumut.

Sekretaris DPD PDIP Sumut, Sutarto, didampingi Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai, Djumiran Abdi, Wakil Ketua Bidang Politik, Aswan Jaya, dan Wakil Ketua Bidang Industri, Tenaga Kerja, dan Jaminan Sosial, Penyabar Nakhe, mengatakan, sesuai mekanisme partai, tahap penjaringan ada 2 jalur.

"Pertama, kader internal ada Nikson Nababan dan ada dari tokoh masyarakat yang sudah mengembalikan formulir, ada Edy Rahmayadi, Barry Simorangkir, dan Abdul Aziz. Hari ini DPD Partai Golkar ada Pak Ilham mengambil formulir pendaftaran mewakili Musa Rajekshah, dan kami terus menunggu tokoh-tokoh masyarakat secara terbuka," sebutnya.

Terkait kemungkinan mengusung Ijeck, Sutarto mengatakan pihaknya akan melakukan berbagai kajian, pertimbangan, dan kalkulasi.

"Sabar dulu, mudah-mudahan kita mendapatkan hasil yang optimal dari DPP PDIP. Kita akui, Pak Ijeck tokoh muda, punya jaringan sosial luas, dan juga ketua partai. Tentu punya pertimbangan-pertimbangan tersendiri untuk maju," bebernya.

 

Ambil Formulir Pendaftaran ke PKS

Musa Rajekshah
Kehadiran Ijeck diwakili Sekretaris DPD Golkar Sumut, Ilhamsyah, disambut Ketua Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPW PKS Sumut, Amsal Nasution, dan Sekretaris Penjaringan, Cecep Wiwaha

Pada hari yang sama, Musa Rajekshah atau Ijeck juga mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Sumut ke DPW PKS Sumut, Jalan Kenangan Raya, Kota Medan.

Kehadiran Ijeck diwakili Sekretaris DPD Golkar Sumut, Ilhamsyah, disambut Ketua Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPW PKS Sumut, Amsal Nasution, dan Sekretaris Penjaringan, Cecep Wiwaha.

"Kita masih buka pendaftaran hingga. Artinya kita mau menjaring semua tokoh-tokoh potensial di Sumut, dan kita tawarkan ke masyarakat Sumut pada Pilkada nanti," ucapnya.

Ijeck, lanjutnya, orang keempat yang telah mengambil formulir pendaftaran bakal Cagub Sumut. Sebelumnya ada Edy Rahmayadi, Barry Simorangkir, dan Abdul Aziz yang telah mengembalikan formulir pendaftaran.

Disinggung peluang PKS mengusung Ijeck, pihaknya mengaku Musa Rajekshah adalah tokoh potensial dan memiliki hubungan yang baik dengan DPW PKS Sumut.

"Selama ini sama Pak Ijeck bagus berhubungan karena periode yang lalu kita partai pengusung. Mudah-mudahan kita dapat sosok terbaik untuk ditawarkan ke masyarakat," sebutnya.

Sekretaris DPD Golkar Sumut, Ilhamsyah, menyatakan kehadirannya untuk mewakili Ijeck mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal Cagub Sumut.

"Kami akan serahkan formulir pendaftaran ke Ketua Golkar Sumut, Musa Rajekshah, untuk diisi dan akan dikembalikan langsung oleh Ketua DPD Golkar Sumut ke PKS," ujar Ilham.

Diakui Ilham, perlu ada kerja sama antar partai politik, karena semakin banyak partai yang bergabung dalam koalisi, mesin partai yang bekerja otomatis semakin lebih baik.

"Selain dapat mendulang suara, koalisi juga perlu dalam memajukan Sumut ke depan," ungkapnya.

 

Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Partai Gerindra

Musa Rajekshah
Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah atau akrab disapa Ijeck, saat melakukan konferensi pers di Kota Medan, Senin (25/3/2024)

Tak hanya PDIP dan PKS, Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah atau akrab disapa Ijeck, mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Sumut ke DPD Partai Gerindra.

Pengembalian formulir pendaftaran ini diwakili Sekretaris DPD Golkar Sumut, Ilhamsyah, dan diterima langsung oleh Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur/Wakil Gubernur DPD Gerindra Sumut, Sugiat Santoso, didampingi wakilnya, Aripay Tambunan, dan Sekretaris Tim Penjaringan, Ikrimah Hamidy.

"Semua berkas pendaftaran sudah kami kembalikan dan dokumen-dokumen pendaftaran juga langsung kami serahkan kepada tim penjaringan DPD Gerindra Sumut," kata Ilhamsyah di Kantor DPD Gerindra Sumut, Jalan Sudirman Kota Medan.

Disebutkan ilham, Partai Golkar bisa mengusung calon sendiri di Pilgub Sumut 2024, karena memenuhi syarat. Namun, mereka sadar untuk membangun Sumut harus dilakukan dengan bersama-sama seluruh elemen masyarakat dan partai politik lain.

"Hari ini juga mendaftar ke DPW PKS Sumut dan DPD PDIP Sumut. Beberapa partai lain akan segera kita datangi," bebernya.

Keseriusan Musa Rajekshah

Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah
Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah

Sugiat Santoso mengatakan Ijeck merupakan orang ke-9 yang mendaftar pada hari terakhir penjaringan calon gubernur di DPD Gerindra Sumut. Sugiat mengapresiasi Ijeck yang menjadikan Gerindra sebagai partai untuk diajak bekerjasama dalam agenda Pilgub Sumut 2024.

Sugiat juga mengatakan, DPD Partai Gerindra Sumut akan melaksanakan Rakorda sekaligus menyatukan persepsi untuk Pilkada 2024 mendatang.

"Rakorda nanti kita satukan persepsi terkait Pilkada. Nanti kita lihat calon-calon yang sudah mendaftar baru lakukan ke tahap berikutnya," sebutnya.

Kandidat yang mendaftar ke Gerindra akan menyampaikan visi-misinya ke konstituen internal partai, misalnya calon kepala daerah kabupten/kota sampaikan ke tingkat DPC, begitu juga juga akan undang bakal calon gubernur/wakil gubernur.

"Nah, supaya mereka menyampikan visi-misi ke hadapan kader Gerindara. Ini penting, agar memiliki visi sama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya