Liputan6.com, Gorontalo - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Gorontalo akan membentuk desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
Hal itu terungkap dalam diskusi dan jumpa pers serta sosialisasi hasil Muskerwil ke-II PWNU Provinsi Gorontalo yang digelar di Kedai Kopi Olami, Kota Gorontalo pada, Jumat (19/5/2024).
KH. Abdullah Aniq Nawawi, Perwakilan dari PWNU Gorontalo mengatakan, pembentukan Desk Pilkada sebagai langkah dalam mensukseskan jalannya Pilkada 2024.
Advertisement
“Membentuk Desk Pilkada ini merupakan bagian dari Muskerwil ke-II PWNU, Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan pada 11-12 Mei kemarin,” kata Gus Aniq, sapaan akrabnya.
Baca Juga
Gus Aniq bilang, Desk Pilkada 2024 ini bukan dalam rangka menawarkan calon-calon dari PWNU Gorontalo, tetapi ingin meningkatkan partisipasi warga Nahdlatul Ulama.
Baca Juga
Sederhananya, kata Gus Aniq, Desk Pilkada yang akan dibentuk PWNU Gorontalo ini adalah bagian dari pengawasan Pilkada serta ingin membentuk jejaring tokoh NU sebagai garda demokrasi
“Kita ingin diskusi soal demokrasi, money politik, dan bahayanya isu SARA juga disuarakan di mimbar-mimbar masjid, serta di khutbah-khutbah jumat,” jelasnya
Gus Aniq menambahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo untuk pembentukan Desk Pilkada 2024 tersebut.
“Desk Pilkada ini akan melahirkan rekomendasi dalam bentuk nilai dan visi misi. Bukan mengrekomendasikan ke orang per orang,” pungkasnya.
Diketahui, jika Provinsi Gorontalo akan mengadakan pilkada serentak. 6 Kabupaten dan Kota yang akan mengadakan pilkada diantaranya, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, Boalemo hingga Kabupaten Pohuwato.