Cerita Seba Baduy 2024 yang Diikuti 1.500 Orang Baduy Dalam dan Baduy Luar

Seba Baduy 2024 diikuti sekitar 1.500 masyarakat Baduy. Bagi Baduy Luar, mereka menaiki kendaraan bermotor untuk sampai ke Pendopo Kabupaten Lebak. Sedangkan Baduy Dalam, berjalan kaki.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 20 Mei 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2024, 06:00 WIB
Perwakilan Tetua Adat Baduy, Menyerahkan Laksa, ke Pj Gubernur Banten. (Sabtu, 18/05/2024). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com).
Perwakilan Tetua Adat Baduy, Menyerahkan Laksa, ke Pj Gubernur Banten. (Sabtu, 18/05/2024). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com).

Liputan6.com, Serang - Seba Baduy 2024 diikuti sekitar 1.500 masyarakat Baduy. Bagi Baduy Luar, mereka menaiki kendaraan bermotor untuk sampai ke Pendopo Kabupaten Lebak. Sedangkan Baduy Dalam, berjalan kaki menyusuri lembah hingga sungai, dengan membawa hasil bumi.

Usai diterima dan menginap semalam di Pendopo Bupati Lebak, mereka melanjutkan perjalanan Seba Baduy ke Pendopo Lama Gubernur Banten, untuk bertemu Abah Gede atau Pj Gubernur Banten, Al Muktabar.

Ada pesan mendalam yang disampaikan dari sesepuh di masyarakat Baduy, seperti menjaga alam dan melestarikan budaya, agar hidup menjadi makmur dan tentram.

"Jadi kami dari beberapa desa sebenarnya, kami menyampaikan paneuteupan jeung palastarian (penghormatan dan melestarikan)," ujar Saidi Putra, Jaro Tanggungan 12, di lokasi Seba Baduy, Sabtu, (18/05/2024).

Dari 1.500 masyarakat Baduy yang melaksanakan Seba, 10 diantaranya merupakan tetua adat warga Kanekes.

Seba Baduy merupakan adat istiadat dan budaya yang sudah di wariskan turun temurun oleh para leluhur mereka. Seba Baduy rutin mereka lakukan setiap tahun, usai menggelar Puasa Kawalu.

Setiap Seba Baduy, mereka akan membawa hasil bumi untuk diberikan ke Abah Gede, sebagai simbol silaturahmi. Kemudian, ada juga Raksa, makanan yang diolah khusus dengan berbagai ritual.

"Titipian dari leluhur kami itu melaksanakan Seba tahunan. Kami itu membawa masyarakat 1.500an, kami mungkin Seba malam ini, kami minta doanya, supaya masyarakat kami aman tentram, subur makmur, gemah ripah loh jinawi. Melaksanakan Seba itu bukan hanya sebagai pertama atau terakhir, tapi ada kelanjutannya," ujar Jaro Saija, di lokasi yang sama, Sabtu, (18/05/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Pj Gubernur Banten Menerima Pesan Masyarakat Baduy

Ribuan Masyarakat Baduy Menggelar Seba Baduy. (Sabtu, 18/05/2024). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com).
Ribuan Masyarakat Baduy Menggelar Seba Baduy. (Sabtu, 18/05/2024). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com).

Abah Gede, sebutan bagi Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, menerima semua pesan dan hasil bumi yang dibawa para Suku Baduy. 

Kedatangan para pertapa dari Kanekes yang menggelar Seba Baduy itu disambut juga oleh Kapolda Banten, Danramil 0601/Maulana Yusuf hingga Komandan Grup-1 Kopassus.

Pria yang sudah tiga kali menjabat sebagai Pj Gubernur Banten itu, mendoakan agar warga Baduy gemah ripah loh jinawi.

"Pj Gubernur Banten atau bapak gede, mewakili seluruh jajaran Provinsi Banten dan Forkopimda, menerima di masyarakat adat Suku Baduy. Semoga para puun, kolot, jaro dan semua warga Baduy, baik yang turut melakukan Seba atau menunggu di kampung adat Baduy, diberikan kesehatan, gemah ripah loh jinawi," ujar Al Muktabar, Pj Gubernur Banten, Sabtu, (18/05/2024).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya