Liputan6.com, Bandung - Bulan Mei akan segera menuju penghujungnya. Berganti bulan, berganti pula segala agenda dan acara, itu juga terjadi dalam tayangan Korean Drama alias K-Drama.
Pada bulan Juni 2024, penggemar K-Drama dipastikan rasa antusiasnya akan mencapai puncaknya dengan hadirnya serangkaian drama baru yang dinantikan.
Berbagai kombinasi bintang-bintang ternama dan plot yang memikat, sejumlah drama terbaru ini menawarkan pengalaman hiburan yang pastinya aduhai memesona. Bulan demi bulan, industri K-Drama terus memukau dengan sejumlah kejutan tak terduga.
Advertisement
Jika Anda belum menyusun jadwal maraton drama mendatang, ini adalah beberapa judul yang harus kalian masukkan ke dalam radar kalian untuk Juni 2024, dilansir Allkpop dicuplik dari Kpop Chart, Sabtu, 25 Mei 2024.
1. The Player 2: Master Of Swindlers
Drama pertama yang akan hadir adalah The Player 2: Master Of Swindlers yang akan dirilis pada 3 Juni. Diperankan oleh Song Seung Heon dan Oh Yeon Seo, drama ini mempersembahkan kisah seru tentang kelicikan seorang penipu, kecerdasan seorang peretas, keberanian seorang petarung, dan keahlian seorang pengemudi yang bersatu untuk merampok kekayaan orang-orang kaya.
Kelompok dinamis ini membawa keahlian unik mereka ke medan perang keuangan, mengubah permainan pencurian ke tingkat berikutnya.
Ditambah lagi, The Player 2 adalah kelanjutan seru dari drama aksi pertamanya di tahun 2018 yang legendaris, menjanjikan petualangan berisiko tinggi yang tak terduga dan tak terlupakan.
2. Hierarchy
Pada 7 Juni, penonton akan disuguhi Hierarchy, drama yang menampilkan Roh Jeong Eui dan Laa Chae Min sebagai bintang utamanya.
Kisahnya mengikuti sekelompok siswa di Jooshin High School, sebuah sekolah swasta eksklusif untuk anak-anak elite.
Drama ini menyelami tema cinta, persahabatan, dan balas dendam, dimulai dengan kedatangan Kang Ha, seorang siswa pindahan yang merusak tatanan yang telah ada di antara para siswa.
3. My Sweet Mobster
Pada 12 Juni, penonton akan disambut dengan debut My Sweet Mobster yang dibintangi oleh Uhm Tae Goo dan Han Sun Hwa sebagai pemeran utama.
Drama romantis ini mempersembahkan kisah tak terduga antara Go Eun Ha dan Seo Ji Hwan. Eun Ha, yang dikenal sebagai Mini Sister, memimpin saluran YouTube populer untuk anak-anak.
Sementara Ji Hwan, seorang mantan gangster yang berusaha untuk hidup yang lebih baik, membantu geng-geng lain mengubah kehidupan mereka.
Dalam perjalanan mereka, jalan mereka bersimpangan, dan romansa pun tumbuh saat mereka mulai mengenal satu sama lain.
4. Miss Night and Day
Miss Night And Day akan dirilis pada 15 Juni, dibintangi oleh Lee Jung Eun dan Jung Eun Ji. Kisah menarik Lee Mijin yang terus berjuang keras mencari pekerjaan yang sesuai. Suatu hari, dengan cara misterius, ia terbangun sebagai seorang wanita berusia 50 tahun, dan ia memilih untuk memanfaatkan situasi tersebut sebaik mungkin.
Ketika matahari bersinar, ia menjalani hari-harinya sebagai pemagang di kantor jaksa yang tegas, sementara pada malam hari, ia kembali ke tubuhnya yang berusia 20 tahun.
Drama ini memang cocok bagi mereka yang menyukai komedi fantasi, menawarkan pengalaman yang menghibur dan memikat bagi para penontonnya.
5. DNA Lover
Terakhir, pada 22 Juni, DNA Lover akan dirilis dengan pemeran Choi Siwon dan Jung In Sun. Dalam cerita yang penuh kepercayaan pada genetika sebagai kunci keberuntungan cinta, So Jin, seorang peneliti gigih, memulai perjalanan untuk menemukan kecocokan genetiknya.
Di sepanjang jalan, dia bertemu dengan Yeon Woo, seorang dokter kandungan yang berjuang mempertahankan hubungan asmara dan seringkali terjerat dalam kisah putus cinta.
Di sampingnya, Kang Hoon, seorang pemadam kebakaran yang setia, selalu ada untuk memberikan dukungan kepada So Jin dalam setiap langkahnya.
Dengan beragam genre dan cerita yang menarik, drama-drama ini pasti akan membuat bulan Juni menjadi bulan yang penuh hiburan bagi para penggemar K-Drama.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menambahkan acara-acara ini ke daftar tontonan kalian dan nikmati serangkaian petualangan baru yang mengasyikkan.
Â
K-Drama
Drama Korea (disingkat Drakor) adalah seri televisi dengan bahasa Korea, umumnya dibuat di negara Korea Selatan.
Drama Korea populer di seluruh dunia, khususnya di Asia, bersamaan dengan merebaknya budaya populer Korea yang sering disebut sebagai gelombang Korea.
Drama Korea dapat dengan mudah ditonton melalui layanan streaming yang menyediakan takarir dalam berbagai bahasa. Banyak dari drama tersebut sukses dan tayang di saluran televisi di banyak negara. Misalnya, drama Dae Jang Geum (2003) telah tayang di 150 negara.
Drama Korea memiliki citra baik di mata internasional terkait dengan fashion, gaya, dan budaya. Diharapkan drama Korea dapat semakin dikenal di India agar plot ceritanya semakin menarik dan berkembang, sehingga kejayaan drama Korea membawanya menjadi kiblat fashion di mancanegara.
Drama Korea memiliki beragam genre, termasuk drama laga, drama sejarah, drama sekolah, drama kedokteran, drama hukum, dan komedi horor. Unsur yang dibawakan juga beragam, mulai dari percintaan hingga tema emosi mendalam.
Drama Korea memadukan nilai-nilai tradisi Konfusianisme dengan materialisme dan individualisme ala Barat. Tema utama pada drama Korea melibatkan persahabatan, kekeluargaan, dan cinta.
Setiap drama memiliki gaya dan pembawaan yang berbeda, tergantung pada sutradara dan penulis naskahnya.
Â
Advertisement
Jadi Fenomena Global
Dicuplik dari kanal Lifestyle, Liputan6, Gelombang Korea (Hallyu) telah menjadi fenomena global selama beberapa tahun dengan membuat kemajuan yang signifikan di pasar di seluruh dunia oleh budaya pop Korea.
Asia Tenggara telah menjadi salah satu pasar kunci untuk Gelombang Korea, dengan Indonesia menjadi salah satu negara di mana K-Pop, K-Drama, dan bentuk hiburan Korea lainnya telah mendapatkan pijakan yang kuat.
Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas K-Drama di Indonesia terus meningkat, didorong oleh faktor seperti naiknya platform streaming dan daya tarik budaya Korea.
Manju Bala dari Omnicom membagikan beberapa wawasan yang menarik tentang gelombang Hallyu: Salah satu alasan utama dibalik pertumbuhan K-Drama di Indonesia adalah ketersediaan platform streaming yang luas seperti Vidio yang telah membuat lebih mudah bagi penonton untuk mengakses konten Korea.
Dengan naiknya kecepatan internet kecepatan dan tersedianya paket data yang terjangkau, semakin banyak orang Indonesia beralih ke platform streaming untuk menonton acara favorit mereka.
Kemudahan platform streaming yang dipadukan dengan rekomendasi dari mulut ke mulut melalui media sosial yang kuat cenderung dihasilkan oleh K-Drama dan telah membantu mendorong pertumbuhan genre tersebut di Indonesia.
Sebagai seseorang yang sangat tertarik dengan popularitas hiburan Korea secara global, saya merasa pertumbuhan K-Drama di Indonesia sangatlah menarik. Alur cerita yang memikat, plot romantis, dan nilai produksi yang luar biasa telah membuatnya sangat populer di kalangan penonton Indonesia, terutama generasi muda.
Â
Alternatif Bagi Penonton Indonesia
Bagi penonton Indonesia, K-Drama menjadi alternatif menarik dari program lokal karena memiliki gaya bercerita yang unik dan menarik.
Survei Online Snapcart TASC menemukan bahwa 85 persen responden di Indonesia menikmati beberapa bentuk budaya dan hiburan Korea, dengan K-Drama menjadi pilihan yang paling populer.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Vidio, salah satu platform streaming terkemuka di Indonesia, melaporkan peningkatan pemutaran sebesar 57 persen dan peningkatan jumlah penonton konten Korea sebesar 53 persen pada tahun 2022, menunjukkan bahwa cinta terhadap K-Drama terus berkembang di kalangan pengguna Vidio.
Popularitas K-Drama di kalangan penonton Indonesia, terutama wanita, sangatlah tinggi di platform Vidio dan tidak dapat dipungkiri.
Tren ini tidak terbatas di Indonesia saja, tetapi juga merajalela di seluruh Asia Tenggara sehingga K-Pop dan K-Drama telah menjadi sangat populer di kalangan generasi muda di wilayah ini.
Menurut Tengku M Rizaldi, Head of Sales dari Emtek Digital, drama Korea, acara kuliner, dan program reality show sangat disukai oleh wanita di Indonesia yang menyumbang hampir 53 persen dari penonton untuk genre tersebut di Vidio.
Vidio telah mengamati bahwa popularitas K-Drama di Indonesia, terutama di platform mereka, adalah cerminan dari tren yang lebih luas dari Korean Wave (Hallyu) yang sedang melanda seluruh Asia Tenggara.
Dengan terus memperkaya portofolio kontennya, dan juga dengan dukungan dari perusahaan hiburan Korea yang bertujuan untuk memanfaatkan pasar yang berkembang di Asia Tenggara, diperkirakan popularitas K-Drama di Indonesia akan terus meningkat di masa depan.
Kecenderungan orang Indonesia terhadap K-drama tidak dapat diabaikan, terbukti dari popularitas yang luar biasa di Vidio dan platform streaming lainnya. Sebagai Business Director di Omnicom Media Group, menyadari bahwa fenomena Hallyu ini memerlukan perhatian serius dari para brand yang ingin menjalin koneksi lebih dalam dengan target audiensnya.
Â
Advertisement
Siasat Pemasaran K-Drama
Untuk memanfaatkan momentum ini, brand perlu memahami preferensi target audiens mereka dan budaya lokal Korea Selatan.
Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan menggandeng aktor K-drama populer, menyuntikkan unsur-unsur budaya Korea Selatan dalam produk dan pemasaran, memanfaatkan media sosial, menyelenggarakan acara bertema K-drama, dan menciptakan konten yang terinspirasi dari K-drama.
Dengan melakukannya secara bijaksana, brand dapat menciptakan buzz yang kuat dan menarik target audiens. Dalam hal ini, Vidio memiliki posisi yang unik untuk membantu brand meraih audiens yang diinginkan.
Vidio sebagai platform streaming terkemuka di Indonesia yang merupakan bagian dari Emtek Digital, yang merupakan perusahaan media digital yang memiliki jaringan publisher lokal yang luas dan ekosistem media yang berkembang pesat di Indonesia.
Dengan keahliannya dalam terhubung dengan audiens target melalui berbagai platform seperti KLY (situs web), Vidio (Over The Top/OTT), dan Bukalapak (e-commerce), Emtek Digital dapat menyampaikan pesan yang sejalan dengan segmentasi target pasar brand.
Keahlian targeting audiens Emtek Digital dan penonton wanita yang terlibat di Vidio terbukti menjadi rumus yang sukses.
Salah satu klien Omnicom Media Group, produsen deodorant terkemuka dalam industri barang konsumen cepat (FMCG), baru-baru ini berkolaborasi dengan Emtek Digital untuk menjelajahi kemampuan targeting audiens (EMpower).
Dengan menggunakan inventory in-stream, mereka fokus pada penonton wanita di Vidio yang terbukti menjadi langkah yang cerdas untuk menghasilkan peningkatan yang signifikan.
Bahkan, kampanye tersebut menghasilkan peningkatan CTR yang luar biasa sebesar 291 persen, jauh melampaui CTR rata-rata industri FMCG.