Duh, Pemburu Liar Tembak Mati Puluhan Ekor Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon

Pemburu liar telah menembak mati 26 ekor badak bercula satu di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 31 Mei 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2024, 13:00 WIB
Badak Samson Ditemukan Mati
Foto yang dirilis 26 April 2018 menunjukkan petugas memeriksa tubuh badak jawa jantan yang ditemukan mati di Pantai Karang Panjang, Taman Nasional Ujung Kulon. Bangkai badak bernama Samson itu ditemukan dalam kondisi utuh, bercula dan lengkap. (AFP Photo)

Liputan6.com, Serang - Pemburu liar telah menembak mati 26 ekor badak bercula satu di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Sementara ini, ada 13 pemburu liar yang sudah ditangkap Polda Banten untuk bertanggung jawab secara hukum.

"Kurang lebih dari hasil pemeriksaan, termasuk kita lakukan pengecekkan TKP, total badaknya 26, pelakunya 13 (orang)," ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim, di kantornya, Kamis, (30/05/2024).

Jumlah tersebut baru berdasarkan pengakuan para pemburu liar yang sudah ditangkap Polda Banten. Guna memastikan jumlahnya, diperlukan penemuan tulang belulang badak bercula satu, kemudian diperiksa di laboratorium.

"Jadi untuk jumlahnya saya rasa masih simpang siur, bisa lebih bisa juga kurang, karena namanya pengakuan kan belum tentu penemuan tulang badaknya itu," tuturnya.

Kapolda Banten mengaku masih terus mengejar jaringan pemburu liar lainnya. Setidaknya, ada dua jaringan pemburu liar yang baru terdeteksi oleh kepolisian.

Jika sudah tertangkap seluruhnya, Polda Banten berjanji akan membuka secara utuh ke masyarakat, agar bisa diketahui penanganan perkara pemburu liar badak bercula satu atau badak jawa.

"Masih ada satu jaringan lagi, rencananya kita masih melakukan upaya penangkapan, nanti kalau sudah utuh nanti saya akan rilis," terangnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Polda Banten Belum Kejar Pelaku di China

Penangkapan pelaku pemburu badak jawa di hutan Taman Nasional (TN) Ujung Kulon, Banten.
Penangkapan pelaku pemburu badak jawa di hutan Taman Nasional (TN) Ujung Kulon, Banten. (Dok. Istimewa)

Cula badak hasil perburuan, dijual hingga ke China. Polda Banten belum melakukan pencarian ke negeri tirai bambu tersebut. Alasannya, mereka masih fokus melakukan operasi kepolisian di wilayah Taman Nasional Ujung Kulon. (TNUK).

Penghubung atau calo penjualan cula badak dari Indonesia ke China sudah ada dua orang yang ditangkap, mereka kini mendekam di balik jeruji besi Polda Banten. Calo cula badak itu merupakan warga negara China.

"Sebelumnya, sudah diamankan yang menjual sampai ke Tiongkok. Nilainya yang paling mahal dijual ke Tiongkok, untuk obat dan kosmetik. Orang Chinanya ada dua (yang ditangkap). Di Tiongkok ada pasar yang belum kami amankan," ujar Dirkrimum Polda Banten, Kombes Pol Yudhis Wibisana, Kamis, (30/05/2024).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya