Stadion Siliwangi Jadi Salah Satu Titik Konsentrasi Utama Nobar Persib Bandung

Lapangan yang dibangun pada tahun 50-an itu telah menjadi tempat bermain para legenda Persib macam Djajang Nurdjaman, Robby Darwis, Ajat Sudrajat, dan lainnya.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 31 Mei 2024, 10:09 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2024, 10:09 WIB
Stadion Siliwangi
Pintu masuk utama ke dalam Stadion Siliwangi. (Bola.com/Muhammad Faqih)

Liputan6.com, Bandung - Stadion Siliwangi, Kota Bandung, diperkirakan bakal menjadi salah satu titik konsentrasi utama bobotoh untuk nobar pertandingan Final Seri Championship BRI Liga 1/2023-2024 antara Madura United vs Persib Bandung, Jumat, 31 Mei 2024, pukul 19.00 WIB.

Sekretaris Umum (Sekum) Viking Persib Club (VPC), Arlan Siddha, mengonfirmasi hal itu. Pengurus Viking disebut turut terlibat dalam mempersiapkan rangkaian acara.

"Viking melaksanakan nonton bareng di Stadion Siliwangi," katanya saat dihubungi, Jumat, 31 Mei 2024.

Stadion Siliwangi berada di Jalan Lombok Nomor 10, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat. Tribun stadion tersebut bisa menampung hingga 25.000 penonton.

Bagi Persib serta Bobotoh, stadion yang mulanya pernah dikenal dengan sebutan Sparta itu berdiri di atas tanah Kodam III Siliwangi, telah menjadi bagian dari sejarah.

Lapangan yang dibangun pada tahun 50-an itu telah menjadi tempat bermain para legenda Persib macam Djajang Nurdjaman, Robby Darwis, Ajat Sudrajat, dan lainnya.

"Titik paling besar itu di Stadion Siliwangi. Bentuk kerja sama, ada rangkaian acaranyna," aku Siddha.

Bobotoh disebut optimis bahwa Persib dapat mencetak sejarah dengan berhasil menjuarai Liga I, pulang dari Madura dengan gelar juara.

"Kami sangat optimis sekali, ya, dengan kemenangan 3-0 sebelumnnya. Semoga tidak ada hal yang sifatnya non-teknis, paling tidak Persib bisa menahan imbang dan berhasil membawa piala," katanya.

Siddha menyampaikan, selain di Stadion Siliwangi, Viking juga menggelar nobar di distrik masing-masing yang tersebar di seluruh Jawa Barat.

 

Tetap Tertib

Siddha mengimbau Viking, umumnya Bobotoh agar menjaga ketertiban dan keamanan bersama pada saat serta usai pertandingan.

Ketika Persib juara, momentum itu memang patut dirayakan, meski jangan sampai jadi euforia yang berlebihan sehigga merugikan atau membahayakan keselamatan orang lain dan juga diri sendiri.

Siddha meminta agar Viking yang hendak melakukan konvoi untuk tetap saling mengingatkan dan menghargai satu sama lain sehingga mencegah adanya keributan.

"Harus saling mengingatkan antarsupporter atau Bobotoh agar tidak ugal-ugalan sehingga merugikan orang lain. Tidak boleh ada bahasa ini kan hanya 10 tahun sekali, hanya sekali, tidak boleh," katanya.

Apabila ugal-ugalan bahkan sampai memantik keributan, kondisi itu dinilai bisa mencederai nama baik Viking atau Bobotoh secara luas.

"Nama baik Bobotoh harus dijaga di mata masyarakat, karena perilaku kecil saja bisa menjadi stigma terhadap seluruh Bobotoh. Kini satu langkah lagi Persib juara, semoga kita tidak mencorengnya oleh perilaku yang berlebihan," beber Siddha.

Di samping itu, pada leg kedua laga final ini, dukungan terhadap Persib di antaranya disalurkan melalui nobar. Siddha menegaskan, Viking Persib Club tidak mengakomodasi pendukung yang ingin datang ke Madura.

"Viking tidak melaksanakan away ke Madura, tidak mengakomodir keberangkatan ke Madura," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya