Menjelang Idul Adha, Simak Cara Sehat Mengonsumsi Daging

Hari Raya Idul Adha identik dengan mengonsumsi makanan daging-dagingan. Berikut ini cara sehat mengonsumsi daging terutama untuk terhindar dari darah tinggi.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 06 Jun 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2024, 09:00 WIB
makanan
ilustrasi daging/Photo by Lily Banse on Unsplash

Liputan6.com, Bandung - Hari Raya Idul Adha atau disebut juga dengan Hari Raya Kurban merupakan perayaan yang sangat dinantikan oleh umat muslim. Para umat muslim juga bisa melaksanakan kegiatan ibadah kurban sebagai wujud ketaatan dan penghormatan kepada Allah SWT.

Sebagai informasi mengutip dari Umsu kurban merupakan salah satu ibadah yang dijalankan oleh umat muslim sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Kegiatan berkurban dilakukan dengan penyembelihan hewan tertentu dengan niat yang tulus.

Kemudian seseorang yang berkurban juga harus mengikuti tata cara dan syarat tertentu dalam menjalankan kurban. Bahkan hewan yang digunakan pun disarankan merupakan hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, hingga unta.

Diketahui ibadah kurban berkaitan dengan sejarah agama Islam yang berhubungan dengan kisah Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail. Saat itu dikisahkan bahwa Allah SWT menguji kesetiaan Nabi Ibrahim dengan memerintahkannya mengorbankan putranya.

Nabi Ibrahim pun dengan taat bersedia melaksanakan perintah tersebut hingga ketika Nabi Ibrahim bersiap mengorbankan putranya Allah menggantikannya dengan seekor domba sebagai pengorbanan.

Sehingga sejak itu ibadah kurban selalu dilaksanakan umat muslim di seluruh dunia sampai saat ini. Ibadahnya dilakukan dengan mengurbankan hewan tertentu dan kemudian membagikan dagingnya kepada masyarakat.

Pada perayaan ini masyarakat juga bisa saling berbagi daging kepada keluarga yang membutuhkan atau tetangga terdekat. Momennya juga kerap dinantikan karena banyak keluarga yang ingin menikmati makanan enak dengan daging kurban.

Namun pada momen yang berharga ini jangan jadikan suasananya sebagai petaka karena mengonsumsi daging dengan cara yang tidak sehat. Berikut ini adalah beberapa cara mengonsumsi daging yang sehat terutama untuk terhindar dari darah tinggi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tips Mengonsumsi Daging yang Sehat

Restoran BBQ & Grill
Ilustrasi menu restoran BBQ & Grill. (Foto: pexels.com)

Mengutip dari beberapa sumber berikut ini tips mengonsumsi daging yang sehat terutama untuk menghindari hipertensi:

1. Hindari konsumsi daging berlebihan

Hal pertama yang tentunya harus selalu diingat adalah hindari mengonsumsi daging secara berlebihan. Pasalnya mengonsumsi daging berlebihan terutama kambing atau sapi bisa melebarkan pembuluh darah dan risiko terkena hipertensi lebih tinggi.

Disarankan untuk selalu mengonsumsi daging atau makanan dengan porsi yang sedikit saja atau secukupnya. Meskipun terdapat kandungan baik dalam daging jika dikonsumsi berlebihan terdapat dampak buruk yang bisa menghantui.

2. Kurangi konsumsi garam dalam makanan

Selain membatasi asupan daging kita juga perlu memperhatikan asupan garam dalam makanan. Bahkan dianjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung garam karena terdapat potensi risiko hipertensi.


Berikutnya

gulai sapi
Ilustrasi olahan daging sapi./Copyright shutterstock.com/g/akhmaddody

3. Memasak dengan cara yang sehat

Metode memasak daging juga bisa mempengaruhi kandungan lemak serta kalori yang ada di dalamnya. Terdapat beberapa metode memasak yang dinilai lebih sehat misalnya di panggang atau bakar, kukus, hingga rebus.

Saat ini ada banyak menu masakan daging yang menggunakan metode memasak tersebut misalnya hidangan sate atau menggunakan daging sebagai lauk dalam sup dan lain-lain.

4. Hindari penggunaan minyak berlebihan

Seperti disebutkan sebelumnya ada banyak metode memasak yang dinilai lebih sehat dan mudah dilakukan. Hindari mengolah daging dengan menggunakan minyak dan jika perlu pastikan penggunaan minyak tidak berlebihan.

Hindari minyak yang tinggi lemak jenuh dan pilih minyak yang lebih sehat misalnya minyak zaitun atau minyak kelapa dalam jumlah yang tidak berlebihan atau secukupnya.


Selanjutnya

semur ayam korea
Ilustrasi olahan daging ayam ala Korea./Copyright shutterstock.com/g/TMON

5. Mengonsumsi daging bersama hidangan sehat lainnya

Ketika menikmati olahan daging pastikan dalam satu porsi tersebut terkandung beberapa hidangan sehat lainnya terutama untuk memenuhi asupan nutrisi yang seimbang. Kita dapat menambahkan sayuran yang kaya akan serat, vitamin, hingga mineral.

Disarankan untuk memenuhi setengah piring dengan beragam hidangan seperti sayuran, karbohidrat sehat, dan sisa lainnya adalah daging rendah lemak.

6. Tetap menjalani olahraga teratur

Selain berfokus pada hidangan yang dikonsumsi kita juga harus bisa menjaga tubuh tetap fit dengan sering menjalankan olahraga teratur terutama setelah mengonsumsi daging kurban. Olahraga yang dilakukan pun bisa bervariasi misalnya berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan lain-lain.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya