Viral Video Aksi Main Hakim Sendiri di Pati, 3 Orang Babak Belur Dituduh Maling Mobil, 1 Meninggal Dunia

Sejumlah warga mengamuk main hakim sendiri mengira ada maling mobil terjadi di kampungnya di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 08 Jun 2024, 09:37 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2024, 09:37 WIB
Aksi Main Hakim Sendiri
Sejumlah warga mengamuk main hakim sendiri mengira ada maling mobil terjadi di kampungnya di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Pati - Sejumlah warga mengamuk main hakim sendiri mengira ada maling mobil terjadi di kampungnya di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Tak pelak, aksi yang terekam video amatir itu viral di media sosial dan jadi bahasan banyak orang.

Penelusuran Liputan6.com, lokasi kejadian tepatnya terjadi di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, pada Kamis siang (6/6/2024). Dalam video amatir yang beredar luas, tampak tiga orang pria tergeletak di jalanan dengan tubuh penuh luka.

Terlihat warga main pukul memakai tangan, menginjak-injak pakai kaki, bahkan ada juga yang memakai batu besar, kemudian menghantamkan batu ke salah satu orang yang kondisinya sudah tidak berdaya itu.

Menurut pengakuan pihak kepolisian, nasib nahas itu menimpa sebanyak empat orang pria yang dikira adalah maling mobil. Bahkan, mobil merk Sigra yang mereka kendarai juga dibakar oleh massa.

Keempat orang tersebut berinisial BH (52) warga Jakarta Pusat, SH (28) warga Jakarta Barat, AS (37) warga Jakarta Timur, dan KB (54) warga asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

"BH meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RSUD Kayen," kata Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, melalui Kasatreskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, ditulis Liputan6.com, Sabtu (8/6/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kronologi

Kasatreskrim memaparkan, kondisi tiga orang yang lainnya yakni SH, AS, dan KB mengalami luka-luka di sekujur tubuh dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

"Keterangan dari korban pengeroyokan yang masih bisa kami interogasi, awal mula mereka berangkat dari Jakarta menuju Pati diajak saudara BH, untuk mengambil mobil rentalan milik saudara BH," paparnya.

Kasatreskrim menjelaskan, keempat orang tersebut bisa sampai ke Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati berdasarkan pelacakan GPS yang terpasang pada mobil rentalan.

Kemudian, lanjutnya, mereka menemukan mobil rentalan merk Mobilio berwarna putih itu terparkir di depan rumah warga bernama Aris.

"Sampai lokasi mereka menemukan mobil itu dan langsung mengambilnya dengan kunci cadangan," jelasnya.

Lebih lanjut, Kasatreskrim juga menjelaskan, saat mereka mengambil mobil rentalan itu tidak menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu. Sehingga warga yang melihat mereka meneriaki maling.

"Keempat orang tersebut akhirnya dikejar dan dianiaya oleh massa," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya