1 Orang Tewas dan Dua Hilang akibat Banjir Bandang di Parigi Moutong

Satu warga tewas dan dua lainnya hilang akibat banjir yang menerjang dua desa di Kabupaten Parigi Moutong.

oleh Heri Susanto diperbarui 23 Jun 2024, 17:43 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2024, 17:39 WIB
Banjir bandang di Parigi Moutong
Banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, Minggu pagi (23/6/2024). (Foto: BPBD Sulteng)

Liputan6.com, Parigi Moutong Dua desa di Parigo Moutong, yakni Desa Sibalago dan Sienjo, Kecamatan Toribulu diterjang banjir bandang pada Minggu pagi (23/6/2024). Hujan lebat sepanjang malam hingga Minggu pagi membuat Sungai Toribulu meluap dengan cepat hingga permukiman warga. 

Akibatnya terjadi banjir bandang di Desa Sibalago dan Banjir di perumahan nelayan Desa Sienjo akibat pertemuan pasang air laut dan luapan sungai.  

"Sejauh ini laporan yang masuk ada tiga korban. Satu sudah ditemukan dalam kondisi menunggal dunia sementara dua lainnya masih dicari," kata Rifai, Sekretaris BPBD Parigi Moutong.

Korban meninggal yakni perempuan lansia berusia 70 tahun. Diduga korban tak mampu menyelamatkan diri saat banjir bandang menerjang.

Hingga pukul Minggu siang pukul 12.00 Wita pendataan sementara yang dilakukan BPBD setempat menyebut 120 keluarga terdampak banjir tersebut. Selain itu jembatan penghubung kedua desa terputus.

Sementara itu jumlah pengungsi di kedua desa masih di data oleh petugas. 

"Saat ini kebutuhan mendesak untuk warga adalah air bersih dan logistik," kata Rifai.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya