Liputan6.com, Sukabumi - Warga langsung berhamburan seketika, ketika seekor babi hutan dengan bobot 50 kilogram ini berlari dikejar anjing-anjing pemburu.
Peristiwa penangkapan babi hutan masuk pemukiman warga ini terjadi di Kampung Sundawenang Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, pada Senin (24/6/2024). Dengan dibantu belasan ekor anjing pemburu, akhirnya babi hutan yang meresahkan itu dapat ditangkap dan dilumpuhkan dalam waktu sekitar satu jam.
Diduga babi liar yang berasal dari hutan sekitar ini kelaparan, hingga akhirnya masuk ke permukiman warga dan merusak kebun warga. Warga sekitar, Dera mengatakan, kemunculan babi hutan ini terjadi sekitar tiga hari lalu.
Advertisement
“Sekitar tiga hari yang lalu, babi hutannya dari bawah sini, bawah sini terus menyebrang ke sini ke atas, kita juga lari ke atas, sempat sih mau menabrak juga, mau ditabrak, saya juga sempat mau jatuh dari motor pulang ngojek,” kata Dera.
Beberapa pengguna jalan mengaku sempat akan tertabrak oleh babi hutan yang berlari ke kebun warga. Tak hanya mengacak-ngacak kebun warga, babi hutan ini pun sempat masuk ke dalam kedai bakso milik pedagang termasuk menabrak motor.
“Mau menghubungi tim damkar juga enggak ada kontaknya kan susah juga kita menghubunginya, sempet kemarin malam juga masuk warung bakso, sempet ngacak-ngacak warung bakso yang makan juga pada lari,” ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan warga pedagang bakso, Ari Saputra mengaku kejadian itu baru pertama kali dialaminya. Meskipun tak menimbulkan kerugian besar, dia mengatakan, kejadian itu dinilai meresahkan.
“Awalnya saya enggak tahu kalau itu babi, saya kaget terus lari keluar ke bawah, babinya keluar larinya ke atas, cuma botol saja sih pecah, sama motor juga ditabrak baru kali pertama ini,” ucap Ari.
Babi hutan itu akhirnya dijerat dengan jaring dan dibantu oleh belasan anjing pemburu yang sengaja dipanggil warga memburu babi hutan meresahkan tersebut.