Jawa Barat Diharapkan Jadi Lumbung Padi Nomor Wahid di Indonesia

Sektor pangan ini diharapkan bisa turut menunjang pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, disamping sektor pariwisata dan industri manufaktur.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 27 Jun 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2024, 13:00 WIB
harga beras di tingkat penggilingan
Petani merontokkan padi jenis baligo di sawahnya kawasan Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/04/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Bandung - Sektor pertanian dinilai menjadi salah satu potensi ekonomi yang besar di Jawa Barat (Jabar). Pemerintah daerah pun berharap, Jabar bisa menjadi lumbung padi paling wahid untuk Indonesia.

""Kami lumbung padi nasional kedua, dan target saya (menjadi yang) pertama karena melihat banyak yang bisa dikerjakan," kata Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, kepada wartawan di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu, 26 Juni 2024.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023, Indonesia memiliki luas panen padi sekitar 10,20 juta hektare, menghasilkan gabah kering giling (GKG) sebanyak 53,63 juta ton. Produksi beras nasional diperkirakan mencapai 30,90 juta ton.

Provinsi Jawa Timur menjadi penghasil beras terbesar di Indonesia, menghasilkan 9,59 juta ton GKG pada Oktober 2023. Kemudian, Jawa Barat dan Jawa Tengah, provinsi-provinsi ini memiliki peran vital dalam memastikan pasokan beras di Indonesia.

Jawa Barat, sebagai salah satu daerah dengan luas tanam yang cukup besar, berhasil mencapai produksi padi sebesar 9,10 juta ton GKG pada tahun tersebut.

Meski demikian, kata Bey, masih terdapat kendala yakni pada sisi distribusi. "Kami itu terkait pangan produksi baik, tapi distribusi kalah cepat," akunya.

Sektor pangan ini diharapkan bisa turut menunjang pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, disamping sektor pariwisata dan industri manufaktur.

"Tahun 2023 pertumbuhan ekonomi Jawa Barat itu 5 persen di bawah nasional sedikit 5,05 persen. Padahal potensi sangat besar sekali," katanya. "Kami ingin APBD kami ini beriringan atau sejalan dengan situasi global," dia menandaskan.

5 Provinsi Penghasil Beras Terbesar

Berikut Liputan6.com ulas provinsi penghasil beras terbesar di Indonesia menurut survei Kerangka Sampel Area (KSA) oleh BPS per Oktober 2023, Jumat (1/3/2024).

1. Provinsi Jawa Timur

Provinsi penghasil beras terbesar di Indonesia pada Oktober 2023 adalah Jawa Timur. Pada tahun tersebut, Jawa Timur berhasil mencatatkan produksi padi yang mencapai 9,59 juta ton gabah kering giling (GKG). Produksi padi di Jawa Timur meningkat sebesar 64,91 ribu ton dari tahun sebelumnya, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam sektor pertanian.

Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Bojonegoro menjadi tiga wilayah dengan total produksi padi (GKG) tertinggi pada tahun tersebut di Jawa Timur. Total produksi beras dari Jawa Timur hingga Oktober 2023 mencapai 5,5 juta ton, menegaskan kontribusi besar provinsi ini dalam memasok kebutuhan beras di Indonesia.

2. Provinsi Jawa Barat

Selain Jawa Timur, ada beberapa provinsi lain yang juga mencatatkan produksi padi yang signifikan. Jawa Barat, sebagai salah satu daerah dengan luas tanam yang cukup besar, berhasil mencapai produksi padi sebesar 9,10 juta ton GKG pada tahun tersebut. Meskipun tidak sebesar Jawa Timur, Jawa Barat juga memiliki peran penting dalam penyediaan beras bagi masyarakat Indonesia.

Indramayu menjadi salah satu daerah penghasil beras terbesar di Jawa Barat dengan jumlah mencapai 1,4 juta ton GKG.

3. Provinsi Jawa Tengah

Provinsi Jawa Tengah juga memiliki peran yang signifikan dalam produksi padi nasional pada Oktober 2023. Dengan luas panen padi mencapai 1,64 juta hektare, Jawa Tengah menghasilkan sekitar 9,06 juta ton GKG pada tahun tersebut.

Delapan wilayah di Jawa Tengah, seperti Sragen, Sukoharjo, Pemalang, Banyumas, dan Klaten, menjadi penyumbang pasokan padi di provinsi tersebut, menunjukkan distribusi produksi yang cukup merata di seluruh wilayah Jawa Tengah.

4. Provinsi Sulawesi Selatan

Selain ketiga provinsi di Pulau Jawa, Sulawesi Selatan juga mencatatkan dirinya sebagai daerah penghasil beras terbesar di Pulau Sulawesi. Pada Oktober 2023, provinsi ini menghasilkan produksi padi sekitar 4,94 juta ton GKG, dengan produksi beras mencapai 2,84 juta ton.

Potensi produksi padi Sulawesi Selatan dari Oktober hingga Desember 2023 mencapai 0,92 juta ton GKG, menunjukkan kontribusi yang cukup besar dalam memenuhi kebutuhan beras di wilayah Sulawesi.

5. Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung

Meskipun tidak sebesar provinsi di Jawa dan Sulawesi, Sumatera Selatan dan Lampung juga memiliki peran penting dalam produksi padi nasional. Sumatera Selatan, sebagai daerah kelima dengan produksi padi terbesar di Indonesia pada tahun tersebut, mencatatkan produksi sebesar 2,7 juta ton GKG. Sementara Lampung mencatatkan produksi padi sebesar 2,73 juta ton GKG, dengan pertumbuhan sebesar 1,51 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya