Liputan6.com, Bandung - Sekelompok mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) mengembangkan perangkat gelombang audiosonik yang diklaim dapat membantu atau menstimulasi pertumbuhan tanaman padi. Teknologi tersebut digunanakan untuk membantu aktivitas urban farming.
Tim yang menggagas proyek itu adalah mahasiswa Fakultas MIPA dan Fakultas Pertanian yakni Bergas Frenli Nur Vendi, Salsabila, Hamda Aulia Zahra, dan Logis Arrahman Putra Venda, di Bawah bimbingan dosen Faperta Unpad Vira Kusuma Dewi, S.P., M.Sc., Ph.D.
Baca Juga
Teknologi bernama SmartRUF-D (Smart Rice Urban Farming Device) itu menggunakan konsep sonic bloom untuk menstimulasi pertumbuhan padi dengan paparan gelombang audiosonik.
Advertisement
"SmartRUF-D merupakan perangkat portabel yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT), sehingga dapat dikendalikan dengan mudah melalui aplikasi mobile," dikutip dari keterangan pers tim penggagas, 27 Juni 2024.
Inovasi ini merupakan implementasi dari Program Kreativitas Mahasiswa-Karya Inovatif (PKM-KI) dan telah mendapatkan dukungan pendanaan dari Kemendikbudristek.
Perangkat tersebut menggunakan teknologi sonic bloom yang memanfaatkan paparan gelombang audiosonik untuk mengoptimalkan laju pertumbuhan.
Membuka Stomata
Melalui SmartRUF-D, perlakuan gelombang udara terhadap tanaman padi diterapkan untuk memicu pembukaan stomata daun yang lebih lebar, sehingga proses fotosintesis diaku dapat lebih optimal.
Getaran yang dihasilkan gelombang audiosonik ini bekerja melalui fenomena resonansi, sehingga menyebabkan stomata terbuka lebih lebar.
Pengusir Hama
Melalui proses ini tanaman dapat menyerap lebih banyak unsur yang diperlukan untuk fotosintesis, sehingga meningkatkan produksi glukosa dan oksigen.
Hal tersebut juga membantu tanaman dalam memanfaatkan sumber daya dengan lebih efisien untuk meningkatkan pertumbuhan dan daya tahan tanaman terhadap berbagai jenis penyakit.
"SmartRUF-D hadir untuk memberikan solusi alternatif yang ramah lingkungan bagi petani urban farming padi," katanya.
Pengusir Hama
Selain membantu pertumbuhan, teknologi SmartRUF-D pun bisa berfungsi untuk mengusir hama seperti hama wereng dengan gelombang ultrasonik.
Alat ini memancarkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi 40kHz. Frekuensi tersebut dapat mengusir berbagai hama utama penyerang padi, khususnya wereng batang coklat (Nilaparvata lugens Stal).
Wereng yang menerima paparan gelombang ultrasonik akan terganggu dan menimbulkan reaksi gerak pasif, sehingga menyebabkan kemampuan komunikasi wereng terganggu, bahkan terancam mati.
Oleh karena itu, wereng batang coklat yang terkena paparan dan belum terlalu terpengaruh akan cenderung menjauhi sumber suara untuk bertahan hidup.
"Perangkat ini menjadi jawaban atas berbagai permasalahan yang biasa dihadapi oleh para petani di urban farming, seperti serangan hama dan lambatnya pertumbuhan padi. Perangkat ini dirancang untuk menjadi praktis, user-friendly, dan portabel, sehingga mudah diterapkan pada sistem hidroponik," katanya.
Advertisement