Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit

Timnas U-16 akan menghadapi Vietnam di pertandingan perebutan juara ketiga Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, hari ini Rabu (3/7/2024). Skuad Garuda Muda diminta berjuang keras untuk memenangkan laga tersebut.

oleh Fajar Abrori diperbarui 03 Jul 2024, 12:41 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2024, 12:41 WIB
Timnas U-16 Latihan
Para pemain Timnas Indonesia U-16 sedang berlatih di lapangan GOR UNS, Solo, Selasa (2/7).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto meminta kepada para pemain untuk fokus menghadapi pertandingan lawan Vietna di perebutan juara ketiga Piala AFF U-16 yang akan digelar di Stadion Manahan Solo pada Rabu (3/7/2024). Para skuad Garuda Muda juga diminta untuk melupakan kekalahan yang pahit melawan Australia di babak semifinal dengan skor 3-5.

“Masih ada satu pertandingan lagi, saya bilang ke pemain untuk tetap fokus karena harus memaksimalkan pertandingan terakhir agar bisa mencapai hasil maksimal,” ujar Nova Arianto di lapangan GOR UNS, Selasa (2/7/2024).

Menghadapi Vietnam di laga pamungkas tersebut, mantan asisten pelatih Shin Tae-Yong itu memberikan sejumlah catatan hasil dari evaluasi pertandingan sebelumnya di turnamen tersebut. Salah satunya terkait skuad Garuda Muda yang kerap melakukan pelanggaran-pelanggaan yang tidak perlu.

“Evaluasi selama ini bukan hanya (laga) tadi malam ya. Ini dimulai dari pertandingan kita awal, lawan Singapura, Filipina dan Laos sekali lagi pemain di awal-awal menit  pemain-pemain sangat excited, sangat agresif sehingga membuat pelanggaran-pelanggaran yang menurut saya tidak perlu terjadi,” sebutnya.

Individual Error

Coach Nova membeberkan gara-gara kesalahan tersebut menyebabkan Timnas U-16 menerima hukuman tendangan penati hingga menerima kartu merah.  Pasalnya para pemain terlalu menggebu-gebu tetapi tidak disertai dengan kontrol emosi yang bagus sehingga pelanggaran tersebut merugikan Garuda Muda.

“Sebenarnya itu masalah individual error yang pemain sebenarnya ingin apa ya, menggebu-gebu tetapi dia tidak mengontrol emosinya sehingga terjadi pelanggaran-pelanggaran yang tidak penting. Terutama masalah ritme pertandingan sih sehingga pemain terlihat terburu-buru di menit awal,” katanya.

Menurut mantan pemain Persebaya itu, Vietnam merupaan lawan yang secara kualitas permainan cukup bagus. Kualitas permainan anak-anak asuh Tran Minh Chien itu tak beda jauh dengan kualitas permainan Timnas U-16. Dengan demikian, ia pun berharap Evadra Florasta dkk bisa berjuang keras untuk memenangkan pertandingan serta mengurangi kesalahan-kesalahan dalam pertandingan terakhir di Piala AFF U-16.

“Vietnam cukup baik, secara main hampir sama dengan kita. Dan itu yang akan kita antisipasi bagaimana cara main Vietnam agar tidak terjadi lagi kejadian-kejadian yang seperti saat lawan Singapura, Filipina, Laos dan Australia tadi malam,” ujar dia.

Dia juga berharap para pemain untuk bisa melupakan kekalahan lawan Australia pada babak semfinal sebelumnya. Apalagi kekalahan tersebut berlangsung di depan belasan ribu pendukung Merah Putih yang memadati tribu Stadion Manahan Solo pada laga yang berlangsung pada Senin malam lalu.

“Saya pikir dan saya harapkan pemain sudah melupakan ya karena pastinya tidak mudah bagi pemain-pemain usia muda setelah kita kalah kemari dalam waktu satu hari harus segera mengembalikan mentalnya. Harapannya di latihan sore ini mereka bisa enjoy, lebih menikmati agar besok pertandingan lebih baik lagi,” harapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya