Terapkan Perlindungan Data Privasi yang Ketat, CBI Raih Sertifikat ISO

ISO 27701 merupakan standar internasional yang memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan dan mengembangkan sistem manajemen keamanan informasi.

oleh Tim Regional diperbarui 07 Jul 2024, 11:29 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2024, 23:34 WIB
CBi
CBI meraih sertifikat ISO 27701 untuk Privacy Information Management System. (Foto: Dok.)

Liputan6.com, Jakarta Credit Bureau Indonesia (CBI), kembali mencatat prestasi gemilang dengan meraih sertifikat ISO 27701 untuk Privacy Information Management System. CBI menjadi lembaga pengelola informasi perkreditan (biro kredit) pertama di Indonesia yang mampu mendapatkan ISO 27701.

ISO 27701 merupakan standar internasional yang memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan dan mengembangkan sistem manajemen keamanan informasi yang saat ini telah tersertifikasi dengan ISO 27001, menjadi sistem manajemen informasi privasi (PIMS).

Sertifikasi ini menegaskan bahwa CBI telah menerapkan langkah-langkah perlindungan data privasi yang ketat dan sesuai dengan standar global terkait perlindungan data pribadi. Pencapaian ini menjadi sangat penting dalam menyongsong implementasi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) No 27 tahun 2022.

“Dengan segera diberlakukannya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), CBI sebagai lembaga yang melakukan pengelolaan terhadap informasi perkreditan perlu berada di garis depan dalam memastikan kepatuhan terhadap regulasi tersebut. Sertifikasi ISO 27701 tidak hanya mempersiapkan kami untuk memenuhi tata kelola berdasarkan UU PDP, tetapi juga meningkatkan kepercayaan dari para anggota dan pemangku kepentingan bahwa data mereka dikelola dengan standar keamanan tertinggi,” kata Direktur Teknologi Informasi CBI, Ivan Irawan.

Sertifikasi ISO 27701 ini memperkuat dua sertifikasi ISO lainnya yang telah didapatkan sebelumnya, yaitu ISO 27001 dan ISO 20000-1. ISO 27001 merupakan standar internasional untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi atau Information Security Management System (ISMS).

ISMS menggunakan pendekatan sistematis untuk mengelola informasi sensitif perusahaan, termasuk informasi orang, proses, dan sistem teknologi informasi, dengan menerapkan proses manajemen risiko yang ketat.

Dari sisi kesiapan menyediakan layanan TI, CBI telah membuktikan dengan memenuhi standar sertifikasi ISO 20000-1, yang memastikan bahwa layanan CBI memiliki kualitas yang dapat diterima oleh pelanggan, mencakup desain, transisi, pengiriman, dan peningkatan pelayanan yang memenuhi persyaratan layanan serta memberikan nilai bagi pelanggan dan penyedia layanan.

“Melalui ketiga sertifikasi ini, semakin memperkuat posisi CBI sebagai biro kredit yang terdepan dalam meengutamakan kebutuhan dan kepentingan pihak stakeholder yang diantaranya adalah soal privasi data. Sertifikasi ISO 27001 dan ISO 20000-1 telah memberikan dampak positif bagi operasional kami. ISO 27001 memastikan keamanan data yang lebih baik, sementara ISO 20000-1 membantu kami meningkatkan kualitas layanan TI yang kami berikan kepada anggota. Sertifikasi ISO 27701 membuat kami menjadi lebih siap dalam menghadapi pemberlakuan regulasi PDP dan memastikan CBI telah melakukan perlindungan data privasi secara optimal,” kata Presiden Direktur CBI, Agus Subekti menambahkan.

Pencapaian ini menjadi bentuk komitmen CBI untuk terus berupaya untuk memberikan layanan yang unggul dan menjadi mitra terpercaya dalam industri pengelolaan informasi perkreditan di Indonesia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya