Gempa Batang Jateng Merusak Rumah Warga, Sejumlah Orang Luka-Luka

Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa Magnitudo 4,6 dengan pemutakhiran M4,4 yang mengguncang wilayah Kabupaten Batang, Jateng, Minggu (7/7/2024), pukul 14.35 WIB.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 08 Jul 2024, 15:44 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2024, 07:26 WIB
Gempa Batang
Sejumlah bangunan rusak setelah gempa bumi magnitudo 4,4 mengguncang Batang, Jawa Tengah. (Foto: BNPB).

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa Magnitudo 4,6 dengan pemutakhiran M4,4 yang mengguncang wilayah Kabupaten Batang Jateng, Minggu (7/7/2024), pukul 14.35 WIB. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang Muhamad Fajri di di Batang mengatakan, saat ini pihaknya masih mengerahkan sejumlah tim ke beberapa titik yang terdampak gempa.

Berdasarkan pantauan titik pusat gempa Batang ini terjadi di Batursari, perbatasan Kabupaten Batang dan Pekalongan.

"Wilayah yang mengalami dampak gempa kerusakan rumah penduduk seperti di Desa Lebo, Karangasem, Masjid Agung Batang, pendapa kabupaten, dan Pasar Batang," katanya.

Sementara itu Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan mengatakan, berdasarkan hasil kaji cepat tim gabungan di lapangan didapati setidaknya delapan keluarga terdampak oleh guncangan gempa bumi ini.

Ia menjelaskan, gempa telah merusak rumah delapan keluarga tersebut dengan rincian tiga rumah rusak berat, lima rumah rusak ringan dan saat ini sedang disiapkan tempat pengungsian untuk mereka yang terdampak.

Selain itu, BNPB melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang juga menangani setidaknya empat orang yang mengalami luka-luka akibat terkena runtuhan bangunan rumah tersebut.

Para korban korban luka-luka itu adalah Sri Mukartuna (37), Cati (78), Yunun Safarih (42), dan Sapiin (65), warga Kelurahan Karangasem Selatan, Kecamatan Batang dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Kalisari, Batang.

Abdul memastikan hingga saat ini petugas gabungan BNPB, BPBD, Basarnas, TNI/Polri, Tagana, kalangan relawan dan lainnya masih bersiaga di lokasi kejadian dan melakukan pendataan terkait dampak kerusakan pada rumah warga dan fasilitas umum akibat gempa.

Data terkini yang didapatkan Pusdalops BNPB ada satu tempat ibadah rusak ringan, satu sekolah rusak sedang dan gempa juga merusak kantor Bupati Batang. Meski demikian tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa gempa bumi tersebut.

Gempa Guncang Batang Jateng

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi gempa berkekuatan M4,4 menggetarkan wilayah Batan Jateng, Minggu, 7 Juli 2024, pukul 14.35.24 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4,4. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6.87° LS; 109.75° BT tepatnya di darat pada jarak 5 km arah Timur Laut Batang, JATENG dengan kedalaman 6 Km.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Batang, Pekalongan III MMI (Getaran dirasakan seperti truk yang melintas). Kendal II MMI (Getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya