Liputan6.com, Jakarta - Culture shock, atau keterkejutan budaya, adalah fenomena yang terjadi ketika seseorang mengalami ketidaknyamanan dan kebingungan saat berhadapan dengan budaya yang berbeda dari budaya asalnya.
Ini merupakan respons alami yang muncul ketika individu pindah ke lingkungan yang baru atau lingkungan yang sangat berbeda, seperti negara asing, dan harus menyesuaikan diri dengan cara hidup, bahasa, norma sosial, dan kebiasaan yang baru.
Perasaan ini bisa sangat intens, terutama pada awal perpindahan, dan dapat Perlu diperhatikan juga, Culture shock sangat memengaruhi kesejahteraan fisik dan mental seseorang.
Advertisement
Baca Juga
Perlu dipahami, Culture shock bisa berdampak besar pada kesejahteraan mental seseorang. Perasaan risau, cemas, depresi, dan kebingungan sering kali muncul selama proses adaptasi.
Individu mungkin merasa kehilangan identitas dan merindukan elemen-elemen familiar dari budaya asal mereka. Oleh karena itu, penting untuk memiliki dukungan emosional dari teman, keluarga, atau komunitas lokal.
Beberapa orang juga menemukan bahwa berbicara dengan orang lain yang mengalami hal serupa bisa sangat membantu. Culture shock juga merupakan bagian alami dari pengalaman hidup di lingkungan baru yang berbeda.
Meskipun bisa sangat menantang, dengan waktu dan usaha, seseorang bisa menyesuaikan diri dan bahkan merasa betah dalam budaya baru mereka. Juga, penting untuk mengakui bahwa proses ini memerlukan waktu dan dukungan, dan bahwa setiap orang mungkin mengalaminya dengan cara yang berbeda.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Tips Menghadapi Culture Shock
Menghadapi culture shock dapat menjadi tantangan, terutama saat beradaptasi dengan lingkungan dan budaya baru. Simak, berikut beberapa strategi yang dapat membantu mengatasi culture shock:
Pahami dan Terima Perbedaan
Harus bisa mengakui bahwa perbedaan budaya adalah hal yang wajar dan bagian dari pengalaman. Cobalah untuk menerima perbedaan tersebut dengan pikiran terbuka.
Pelajari Budaya Baru
Sebelum pindah atau saat tiba di tempat baru, pelajari sebanyak mungkin tentang budaya setempat. Ini termasuk bahasa, adat istiadat, kebiasaan, norma-norma sosial serta segala kebiasaan yang ada dilingkungan baru agar supaya anda sudah paham terlebih dahulu sebelum pindah atau berada di tempat yang baru tersebut.
Bangun Jaringan Sosial
Temukan teman atau komunitas yang mendukung di lingkungan baru. Mencari kelompok orang yang memiliki latar belakang yang sama atau yang bersedia membantu bisa sangat berguna.
Tetap Terhubung dengan Rumah
Komunikasi dengan keluarga dan teman-teman di rumah dapat memberikan dukungan emosional dan rasa kenyamanan.
Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Pastikan untuk makan dengan baik, cukup tidur, dan berolahraga. Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk menjaga keseimbangan mental.
Tetapkan Harapan yang Realistis
Pahami bahwa proses adaptasi memerlukan waktu. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika merasa kesulitan pada awalnya.
Ceritakan Pengalaman Kepada Orang Lain
Berbicara dengan orang lain yang telah mengalami hal serupa dapat memberikan perspektif baru dan dukungan.
Mulai Mencari Bantuan Profesional Jika Diperlukan
Jika merasa gejala ini semakin parah dan menjadi jadi, jangan ragu untuk mencari bantuan dari konselor atau profesional kesehatan mental.
Dengan pendekatan yang tepat dan sikap yang positif, culture shock dapat diatasi, memungkinkan Anda untuk menikmati dan belajar dari pengalaman baru.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement