Liputan6.com, Jakarta - Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Namun, kebiasaan tidur di pagi hari, terutama setelah matahari terbit, dapat membawa dampak negatif yang serius bagi kesehatan.
Ritme sirkadian adalah siklus 24 jam yang mengatur kapan tubuh merasa mengantuk dan kapan terjaga. Tidur di waktu pagi dapat mengganggu ritme ini, menyebabkan ketidakseimbangan dalam pola tidur.
Gangguan ini dapat berdampak pada kemampuan tubuh untuk berfungsi optimal, mengurangi produktivitas, dan menyebabkan perasaan lelah sepanjang hari. Tidur di pagi hari cenderung kurang berkualitas dibandingkan tidur di malam hari.
Advertisement
Baca Juga
Gangguan lingkungan seperti kebisingan, cahaya matahari, dan aktivitas manusia yang meningkat dapat membuat tidur kurang nyenyak. Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering tidur di pagi hari lebih rentan terhadap gangguan mood seperti depresi dan kecemasan. Kurangnya paparan sinar matahari pagi, yang penting untuk produksi serotonin, dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang negatif.
Selain itu, perasaan terisolasi dari rutinitas normal juga dapat memicu kecemasan. Tidur di pagi hari dapat mengganggu metabolisme tubuh.
Ketika tidur di waktu yang tidak sesuai dengan ritme alami tubuh, proses metabolisme menjadi tidak efektif. Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan, resistensi insulin, dan meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2.
Dampak Negatif
Tidur di pagi hari dapat mempengaruhi fungsi otak dan kognisi. Penelitian menunjukkan bahwa pola tidur yang tidak teratur dapat mengganggu kemampuan kognitif, termasuk konsentrasi, memori, dan kemampuan belajar.
Ini bisa berdampak negatif pada performa kerja dan akademis seseorang.Tidur yang tidak teratur dan kurang berkualitas dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Ketika tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, kemampuan untuk melawan infeksi dan penyakit menurun. Akibatnya, orang yang sering tidur di pagi hari mungkin lebih rentan terhadap penyakit dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.
Tidur di waktu pagi mungkin tampak seperti kebiasaan yang tidak berbahaya, tetapi dampaknya terhadap kesehatan bisa sangat signifikan. Menghormati ritme alami tubuh dengan tidur di malam hari dan bangun di pagi hari adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Dengan memahami bahaya tidur di pagi hari, kita dapat membuat pilihan yang lebih bijak untuk kesehatan kita secara keseluruhan.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement