Forum Ulama Harapkan Putra Daerah Bangun Muara Enim Lebih Agamis

Liputan6.com, Palembang - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muara Enim di Sumatera Selatan (Sumsel) sudah di depan mata, banyak pasangan calon (paslon) yang sudah mendeklarasikan diri untuk maju di bursa pesta rakyat ini.

Salah satunya adalah bakal calon bupati (bacabup) Edwin Mauladi, cucu dari pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Dahlan Husein.

Dukungan terus mengalir ke Edwin Mauladi, salah satunya dari Forum Ulama untuk Muara Enim Bersih, yang merupakan hasil ijtima ulama di Muara Enim, yang diresmikan pada Kamis (25/7/2024).

Dalam pembentukan forum tersebut, dihadiri oleh alim ulama dan tokoh agama perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, pimpinan pondok pesantren, ustadz/ustadzah di Muara Enim.

Ketua Forum Ulama untuk Muara Enim Bersih Alwi Dani berkata, forum tersebut bertujuan untuk menyatukan langkah para ulama dalam memperjuangkan Muara Enim yang bersih dari berbagai bentuk korupsi dan penyimpangan.

"Forum ini merupakan langkah awal untuk menyatukan para ulama dalam upaya mewujudkan Muara Enim yang lebih baik. Kami berkomitmen untuk menyusun program-program yang akan dibahas lebih lanjut guna mencapai tujuan tersebut," ujarnya.

Dia berkata, forum itu juga menjembatani para alim ulama di Muara Enim, untuk mendukung Edwin Mauladi dalam merealisasikan visi misi Muara Enim bersih. Agar Edwin Mauladi sebagai putra daerah, bisa menciptakan masyarakat Muara Enim lebih agamis, sejahtera dan hebat.

Ulama mempunyai peran tersendiri dalam memberikan ide dan pemikirannya untuk program pembangunan yang ada di daerah. Menurutnya, hal tersebut menjadi sebuah terobosan besar.

“Selama ini, ulama sering dikesampingkan dalam hal penyusunan program pembangunan dan baru Bacabup Muara Enim Edwin ini yang turut melibatkan ulama," ungkapnya.

Edwin Mauladi sendiri menghadirkan program Muara Enim Bersih yang menjadi bagian dari kepeduliannya terhadap etika dan moral. Terutama dalam tata kelola pemerintahan yang selama ini tidak terlihat di Muara Enim.

Sebagai putra daerah yang maju di Pilkada mendatang, Edwin merasa sudah menjadi kewajibannya untuk mengajak, melibatkan para alim ulama, tokoh agama dalam pemerintahan, untuk membangun dan memperbaiki Muara Enim.

"Muara Enim Bersih merupakan gerakan yang inklusif, mengedepankan moral, etika dan agama. Kami percaya bahwa doa dan dukungan dari para ulama dan tokoh agama ini akan sangat membantu dalam mewujudkan Muara Enim yang lebih baik," ungkapnya.

Dia menyambut baik pembentukan Forum Ulama untuk Muara Enim Bersih dan berharap langkah ini mendapatkan ridho illahi dan dukungan penuh dari masyarakat.

Simak juga video pilihan berikut ini: