Melihat Uniknya Kertoembo, Kampung dengan Paparan Sinar Matahari Terbatas

Kertoembo tak hanya menyimpan keindahan alam yang unik dengan sinar matahari terbatas, melainkan juga menyuguhkan ketenangan.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 02 Agu 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2024, 12:00 WIB
Pemandangan dari Gunung Wilis
Pemandangan dari Gunung Wilis. (Dok: Instagram @tadabbur_adventure)

Liputan6.com, Yogyakarta - Kertoembo merupakan sebuah kampung terpencil di lembah Gunung Wilis, yang masuk wilayah administratif Madiun, Jawa Timur. Kampung ini tergolong unik karena hanya sedikit terpapar sinar matahari.

Kertoembo atau Toembo, begitulah sebutan kampung yang terletak di Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur ini. Keunikan berupa minimnya cahaya matahari dikarenakan lokasinya yang tersembunyi di lembah Gunung Wilis.

Kertoembo merupakan kampung peninggalan zaman Belanda. Letaknya berada di antara tebing curam atau di lembah Gunung Wilis.

Kampung ini terletak sekitar 3 kilometer dari Pabrik Kopi Kandangan atau sekitar 7 kilometer dari pusat keramaian Desa Kare (Pasar Gondosuli).

Lokasi tersebut juga menjadikan Kertoembo tak banyak diketahui publik. Bahkan, kampung ini hanya dihuni empat Kepala Keluarga (KK). Kertoembo juga tergolong desa terpencil yang berada di tengah kebun kopi Kandangan.

Mengutip dari indonesia.go.id, Kertoembo tak hanya menyimpan keindahan alam yang unik dengan sinar matahari terbatas, melainkan juga menyuguhkan ketenangan. Wilayah yang dijuluki Surga Tersembunyi ini menjadi lokasi favorit bagi para petualang yang mencari ketenangan dengan pesona alam memukau.

Warga di Kertoembo hanya merasakan paparan sinar matahari sekitar pukul 09.00 sampai 15.00 saja. Selebihnya, hanya terasa seperti berkabut, layaknya hawa pegunungan. Namun jika cuaca tidak cerah, maka masyarakat sekitar bisa saja tak merasakan sinar matahari hampir seharian.

Hal itu menjadi keunikan tersendiri bagi Kertoembo. Sebagai salah satu dusun di Indonesia yang mendapat sinar matahari terbatas, Kertoembo memiliki sisi lain berupa pesona alam yang asri dan indah.

 

Penulis: Resla

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya