KemenkopUKM-Tokopedia Latih 50 Mentor Tingkatkan Digitalisasi UMKM Sumsel

Sebanyak 50 orang mentor mendapatkan pelatihan MikroEx Challenge dari KemenkopUKM-Tokopedia untuk membantu transformasi UMKM di Sumsel di era digitalisasi.

oleh Nefri Inge diperbarui 04 Agu 2024, 20:11 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2024, 18:33 WIB
Ilustrasi e-Commerce.
Ilustrasi e-Commerce.

Liputan6.com, Palembang - Salah satu pendukung peningkatan perekonomian daerah saat Pandemi COVID-19 di Sumatera Selatan (Sumsel), yakni pangsa pasar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang meningkat drastis secara online.

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) melirik potensi besar peningkatan kapasitas UMKM di Sumsel, untuk bertransformasi di era digital melalui program MikroEx Challenge. Kementerian menggandeng Tokopedia sebagai marketplace yang fokus merangkul UMKM se-Indonesia untuk memasarkan produknya melalui digitalisasi.

Ada 50 orang pendamping usaha mikro di Sumsel yang mengikuti pelatihan yang digelar oleh KemenkopUKM dan Tokopedia, di Hotel Harper Palembang di tanggal 1-2 Agustus 2024.

Saat hadir dalam acara Rakortek Penerbitan Perizinan Bagi Usaha Mikro di Harper Palembang, Kamis (1/8/2024), Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro KemenkopUKM RI, Muhammad Firdaus berkata, UMKM termasuk usaha mikro dituntut terus beradaptasi agar mampu memainkan strategi bisnisnya dengan lebih fleksibel.

Para mentor yang sudah mendapatkan pelatihan tersebut, mampu memberikan semangat agar UMKM mampu bertahan dalam menghadapi persaingan usaha di era disrupsi digital dengan formalisasi usaha.

“Kami telah melakukan berbagai upaya dalam membantu pelaku usaha mikro naik kelas, dengan membangun akses kemudahan usaha mikro melalui model sinergi secara Hexahelix untuk pelaku usaha mikro, salah satunya lewat program MikroEx Challenge bersama Tokopedia,” ucapnya.

Kolaborasi KoemenkopUKM dan Tokopedia tersebut diharapkan mencetak para mentor terbaik yakni pendamping usaha mikro/MikroEx Mentor, untuk membantu transformasi usaha mikro agar makin maju dan berkembang di era digital melalui program MikroEx Challenge.

KemenkopUKM sangat mengapresiasi Tokopedia yang telah bersedia melatih sejumlah pendamping usaha mikro mengenai pemanfaatan platform digital, agar para MikroEx Mentor ini bisa membantu kemajuan usaha mikro di era teknologi. Dengan semangat kolaborasi, kita bisa bersama-sama memberdayakan UMKM sekaligus meningkatkan perekonomian Indonesia.

“Program ini memberikan pemahaman utuh kepada mentor tentang pendampingan perizinan berusaha, sertifikasi produk, hingga pemanfaatan platform digital dalam berbisnis, agar nantinya bisa mendampingi pelaku usaha mikro untuk menerapkan kepatuhan perizinan serta melakukan eskalasi dan ekspansi bisnis di era digital,” ungkapnya.

Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia and ShopTokopedia, Dimas Kuncoro Jati menuturkan, MikroEx Challenge dilaksanakan sejak Juni 2024, dengan pilot project di lima provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat dan perdana digelar di Sumsel.

Secara keseluruhan, sudah ada 400 MikroEx Mentor yang mengikuti program ini. Satu MikroEx Mentor bisa mendampingi minimal 50 usaha mikro. Artinya, ada 20.000 usaha mikro yang didampingi MikroEx Mentor selama program MikroEx Challenge berlangsung.

"Sinergi Tokopedia dengan KemenkopUKM RI melalui MikroEx Challenge ini sejalan dengan target pemerintah untuk mendigitalisasi 30 juta UMKM pada tahun 2024. Tokopedia dan ShopTokopedia mendukung target pemerintah untuk mendigitalisasi sebanyak-banyak pelaku usaha karena pelaku usaha yang memaksimalkan platform digital terbukti bisa mempertahankan bisnis bahkan menaikkan penjualan,” ujarnya.

 

MikroEx Challenge

KemenkopUKM-Tokopedia Latih 50 Mentor Tingkatkan Digitalisasi UMKM Sumsel
KemenkopUKM-Tokopedia saat hadir dalam pelatihan 50 mentor di MikroEx Challenge Palembang Sumsel agar bisa membantu pelaku usaha mikro melakukan eskalasi dan ekspansi bisnis di era digital (Dok. Humas Tokopedia / Nefri Inge)

Tokopedia bersama KemenkopUKM RI melalui MikroEx Challenge berupaya mencetak MikroEx Mentor yang berkualitas, dengan memberikan pelatihan komprehensif tentang berbisnis di Tokopedia, agar MikroEx Mentor memiliki kapabilitas untuk mendampingi tumbuh kembang pelaku usaha mikro melalui platform digital Tokopedia.

Salah satu UMKM di Indonesia yang merasakan dampak digitalisasi untuk peningkatan pemasaran produknya adalah Aerostreet. Keberadaan Tokopedia menjadi penyelamat Aerostreet hingga bisa mempertahankan bisnis di pandemi bahkan mengalami kenaikan penjualan online berkali-kali lipat. Lalu ada juga penjualan produk INTHEBOX naik 6 kali lipat dibandingkan sebelum menjadi Official Store Tokopedia.

Tokopedia dan ShopTokopedia kini terdiri atas lebih dari 21 juta penjual yang mayoritas UMKM termasuk usaha mikro. UMKM memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB Indonesia, yaitu lebih dari 60 persen.

“Untuk mendorong peran signifikan UMKM terhadap perekonomian nasional, Tokopedia berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis, salah satunya KemenkopUKM RI, lewat berbagai inisiatif,” ungkapnya.

Tokopedia bersama KemenkopUKM RI dan Kemenves RI/BKPM pada tahun 2022-2023 telah memfasilitasi penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada sebanyak 6.000 pelaku UMKM di Indonesia.

Bagi para MikroEx Mentor terbaik berkesempatan untuk hadir dan mendapatkan penghargaan dari KemenkopUKM RI, dengan kategori 10 MikroEx Mentor terbaik, 3 usaha mikro terbaik binaan MikroEx Mentor, serta 3 provinsi terbaik di acara puncak MikroEx Challenge yang akan diselenggarakan di Bali pada awal November 2024.

"Melalui program MikroEx Challenge bersama KemenkopUKM RI, Tokopedia berharap bisa mencetak lebih banyak mentor atau pendamping usaha, agar lebih banyak lagi UMKM yang bisa merasakan kemudahan dan manfaat berbisnis melalui platform digital Tokopedia,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya