6 Awak Kapal Tewas Misterius di Perairan Selat Sunda, Penyelidikan Gunakan APD Lengkap

Sebanyak enam nelayan tewas misterius di atas kapal KM Sri Mariana. Tepatnya di dekat Pulau Tempurung, Selatan Sunda.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 06 Agu 2024, 01:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2024, 01:00 WIB
Evakuasi Mayat dan Pemeriksaan Awak Kapal. (Senin, 05/08/2024). (Polda Banten).
Evakuasi Mayat dan Pemeriksaan Awak Kapal. (Senin, 05/08/2024). (Polda Banten).

Liputan6.com, Cilegon - Sebanyak enam nelayan tewas misterius di atas kapal KM Sri Mariana. Tepatnya di dekat Pulau Tempurung, Selat Sunda. Laporan meninggalnya nelayan itu diterima Polairud Polda Banten, pada Minggu dini hari, 4 Agustus 2024, sekitar pukul 00.30 WIB. Kemudian pagi harinya, dilakukan evakuasi ke daratan.

"Selanjutnya, pada pukul 05.30 WIB didapati koordinat sesuai informasi awal, kemudian kapal tangkap ikan tersebut disandarkan di KMB Pelangi di perairan Pulorida," ujar Kombes Pol Yunus Hadit Pranoto, Dirpolairud Polda Banten, Senin, (05/08/2024).

Seluruh jenazah dievakuasi menggunakan kantong mayat dan dibawa ke RSUD Serang. Sedangkan, satu orang kritis beserta 10 awak lainnya, dibawa ke RS Krakatau Medika untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

"Sedangkan sembilan orang lainnya dalam keadaan sakit, salah satunya kritis, dievakuasi ke RS Krakatau Medika," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penyebab Kematian Masih Didalami

Berdasarkan informasi, di atas kapal tersebut ada 35 awak, enam meninggal dunia, 11 awak kapal menjalankan perawatan medis. Sisanya menjalani karantina diatas kapal KM Sri Mariana yang sandar di Dermaga Polairud Polda Banten.

Sepanjang Senin, 5 Agustus 2024, tim gabungan dari Polairud Polda Banten, Balai Karantina Kesehatan Kelas 1 Banten, dan Dinkes Cilegon, memeriksa kesehatan awak kapal di atas KM Sri Mariana.

Petugas gabungan memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang biasa dipakai tenaga kesehatan (nakes), saat merawat pasien Covid-19.

"Penyebab kematian dan sakit yang diderita korban masih menunggu hasil pemeriksaan visum dan autopsi," jelasnya.

Berikut daftar nama awak kapal yang meninggal dunia:

1) Abdul Mujani

2) Handayana alias Rohmat (tidak ada dalam crew list)

3) Agung (tidak ada dalam crew list)

4) Irfan

5) Agung Prasetyo

6) Irvan Septian alias Rifki

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya