Merasakan Nikmatnya Bebek Purnama, Kuliner Legendaris di Surabaya

Liputan6.com, Bandung - Bebek goreng merupakan hidangan khas Indonesia yang memiliki banyak sekali penggemar. Makanan ini terkenal dengan daging bebeknya yang kaya akan rempah dan biasa diolah dengan cara digoreng hingga renyah.

Makanan khas Indonesia yang satu ini tentunya sangat nikmat disantap bersama nasi, sambal, hingga lalapan. Tidak jarang makanan ini juga memiliki bumbu kremes garing yang memanjakan lidah.

Selain dapat memanjakan lidah dan perut makanan ini juga menyimpan banyak manfaat baik untuk tubuh. Pasalnya, daging bebek termasuk sumber protein yang berkualitas tinggi dan menyimpan banyak gizi yang dibutuhkan tubuh.

Sebagai informasi, daging bebek memiliki protein dan kandungan tersebut berperan penting dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Kemudian mengonsumsi daging bebek bisa membantu tubuh untuk mendapatkan kebutuhan protein harian.

Daging bebek juga terkenal dengan beberapa kandungan nutrisi baiknya seperti zat besi, zinc, hingga vitamin B kompleks. Seluruh kandungan nutrisi tersebut membantu tubuh mendapatkan gizi yang sempurna.

Makanan ini juga memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi daripada daging ayam. Meskipun begitu kandungan lemaknya termasuk dalam lemak sehat seperti asam lemak tak jenuh tunggal dan ganda.

Saat ini, untuk menyantap kenikmatan bebek goreng bisa didapatkan dengan mudah bahkan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Namun, terdapat salah satu tempat makan bebek nikmat dan legendaris yang bisa dicoba ketika berkunjung ke Surabaya bernama Bebek Purnama.

Bebek Purnama menjadi salah satu tempat kuliner legendaris yang wajib dikunjungi di Surabaya. Popularitas tempatnya bahkan membuat beberapa tempat mengadopsi namanya sehingga sering membuat bingung para pengunjung yang ingin mencicipi hidangan khasnya.

Melansir dari beberapa sumber salah satu tempat Bebek Purnama yang diklaim sebagai cabang asli berada di Jl. Dinoyo, Surabaya. Tempatnya berlokasi persis di pinggir jalan dan memiliki spanduk besar bertuliskan “Warung Purnama Nasi Bebek Goreng Nasi Ayam Goreng Tidak Buka Cabang”.

Warung makannya pertama kali berdiri sejak tahun 80-an dan semakin populer sejak tahun 90-an. Kuliner yang satu ini juga berlokasi persis di belakang Bioskop Purnama sehingga nama menu bebeknya terkenal dengan sebutan “Bebek Purnama”.

Ketika Bioskop Purnama masih beroperasi warung makan ini berada di seberang Bioskopnya. Kemudian ketika bioskop tersebut tutup total di tahun 1997 namanya mulai diambil jadi nama warungnya yaitu “Warung Purnama”.

Selain itu, nama Bebek Purnama sendiri digunakan para pembeli karena tempatnya yang dekat dengan bioskop ikonik tersebut. Diketahui tempat makan ini tidak pernah membuka cabang dan masih berlokasi di Jl. Dinoyo depan bangunan bekas Bioskop Purnama.

Bebek Purnama terkenal dengan sajian bebeknya yang memiliki serundeng atau kelapa parut berbumbu nikmat yang digoreng kering. Selain itu makanannya juga disajikan dengan sambal pedas yang menggugah selera para pencinta pedas.

Kemudian menu bebek di tempat ini identik dengan rasa gurih dan kaya akan rasa karena menggunakan bumbu rempah yang nikmat. Daging bebeknya juga terkenal empuk dan juicy sehingga banyak disukai para pencinta bebek.

Sajian menu bebek goreng tersebut tentunya lebih nikmat disantap bersama nasi dan lalapan segarnya. Harga yang dijual dari satu porsi bebek goreng di tempat ini juga terkenal cukup terjangkau.

Harga menu makanan di tempat ini berkisar mulai dari Rp20.000 dan memiliki menu bervariasi selain bebek goreng. Tempatnya juga terasa autentik karena berlokasi di dekat pasar serta bangunan bekas Bioskop Purnama.

Bebek Goreng Purnama Asli berlokasi di Jl. Dinoyo, Keputran, Kec. Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur. Tempatnya berlokasi persis di pinggir jalan dan pada waktu sore hingga malam terlihat tenda dengan spanduk besar tulisan nama tempatnya.

Kemudian, tempat ini memiliki jam buka hampir setiap hari pada pukul 16.00 hingga 23.00 WIB. Tempat makan ini juga berlokasi di kawasan yang strategis karena masih berada di sekitar pusat kota Surabaya.

Jika wisatawan datang dari Alun-Alun Surabaya jarak yang perlu ditempuh hanya sekitar 1,9 km atau 4 menit perjalanan. Kemudian dari Stasiun Surabaya Gubeng hanya berjarak 2,2 km atau 5 menit perjalanan.

Tempat ini juga tidak jauh dari sejumlah kawasan wisata di Surabaya seperti misalnya dari Taman Bungkul berjarak 2,2 km atau 6 menit perjalanan dan dari Kebun Binatang Surabaya berjarak 3,3 km atau 10 menit perjalanan.