Peran SV Undip Di Balik Program Pelokalan Produk Asing

Agar bisa diterima masyarakat Indonesia, sejumlah perusahaan asing merekrut tenaga kerja Indonesia untuk melokalkan produk mereka.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 16 Agu 2024, 19:33 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2024, 19:33 WIB
Sekolah Vokasi Undip
Nisrina Satyaningrum, sosok rendah hati di balik banyak terjemahan film, channel YouTube dan juga program pelokalan produk luar negeri. Foto: liputan6.com/edhie prayitno ige 

Liputan6.com, Semarang - Sekolah Vokasi Undip (SV Undip) ternyata banyak terlibat dalam pekerjaan kekinian. Program Studi Bahasa Asing Terapan juga mampu berbicara di level tinggi.

Nisrina Setyaningrum SV Undip angkatan 2019, salah satunya. Ia kini sibuk dalam dunia terjemahan.

Ketertarikan Nisrina terhadap dunia penerjemahan bermula dari kekagumannya pada subtitle dalam berbagai film dan acara TV favoritnya.

“Saya sangat mengagumi keterampilan para penerjemah subtitle yang bekerja di balik layar. Mereka bekerja keras demi memastikan penonton dapat menikmati film dengan nyaman," katanya.

Nisrina terjun ke dunia penerjemahan saat masih duduk di tahun kedua kuliah. Nisrina tak ragu menjalin kerja sama dengan berbagai klien lokal maupun internasional meski belum mengantongi ijazah D4. Ia sudah mengerjakan beragam jenis proyek penerjemahan, mulai dari menerjemahkan dokumen di bidang teknologi hingga membuat subtitle bahasa Inggris untuk acara TV berbahasa Indonesia.

Nisrina tidak hanya bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri. Dengan sukarela, ia menyumbangkan kemampuannya untuk menerjemahkan video edukasi di channel YouTube TED-Ed ke dalam bahasa Indonesia. Melalui kontribusinya, Nisrina juga turut serta membuka jendela ilmu pengetahuan bagi masyarakat Indonesia.

Sebelum mantap memilih karier di posisinya sekarang, ia bekerja di Life Management Science Labs (perusahaan internasional yang juga punya kantor di Jakarta), Nisrina sempat dihadapkan dengan pilihan menarik dari sebuah maskapai penerbangan ternama asal Hong Kong. Tak hanya itu, ia juga sempat menarik perhatian salah satu perusahaan tech giant untuk bertugas di Singapura.

“Saya tidak akan berada di titik ini tanpa dukungan dan bimbingan dari para dosen. Hal yang paling penting adalah kesempatan mengerjakan proyek di setiap mata kuliah," kata Nisrina yang lulus Cumlaude dengan IPK 3,88.

Kaprodi Bahasa Asing Terapan SV Undip Sriwahyu Istana Trahutami SS MHum mengatakan, Nisrina merupakan salah satu lulusan SV Undip yang menjadi kebanggaan Undip. Pihaknya membekali lulusannya dengan kemampuan yang mumpuni sehingga mudah diterima di pangsa kerja.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya