Pos Gunung Awu di Sangihe Catat Terjadi 9 Kali Gempa Vulkanik Dangkal

“Terekam juga gempa tektonik jauh sebanyak enam kali dengan amplitudo antara 3-26 milimeter, S-P 13-16 detik berdurasi antara 61-219 detik,” ungkap dia.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 19 Agu 2024, 21:36 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2024, 21:35 WIB
Gunung Awu di Pulau Sangihe Besar
Gunung Awu di Pulau Sangihe Besar. (Dok: Gunung Bagging https://www.gunungbagging.com/awu/)

Liputan6.com, Sangihe - Pos Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulut, mencatat sembilan kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3-10 milimeter, durasi 6-15 detik pada periode pengamatan pukul 12.00-18.00 Wita, Minggu (18/7/2024).

Petugas Pos Gunung Api Awu Tommy Luhut Marbun melaporkan, selain gempa vulkanik dangkal terekam juga gempa vulkanik dalam sebanyak dua kali, amplitudo 4-30 milimeter, S-P 0.5 detik selama 12-23 detik.

“Terekam juga gempa tektonik jauh sebanyak enam kali dengan amplitudo antara 3-26 milimeter, S-P 13-16 detik berdurasi antara 61-219 detik,” ungkap dia.

Secara visual, gunung tampak jelas, berkabut dengan asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 20-30 meter di atas puncak kawah.

 “Tingkat aktivitas Gunung Awu disebutkan berada pada level tiga atau siaga,” tuturnya.

Pada tingkat aktivitas level tiga tersebut, masyarakat dan pengunjung/wisatawan diharapkan tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius lima kilometer dari kawah puncak Gunung Awu.

Masyarakat diharapkan tetap tenang, tidak terpancing isu-isu mengenai aktivitas Gunung Awu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Masyarakat juga diharapkan mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ujarnua.

Dia mengatakan, masyarakat maupun pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Awu setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya