Gara-gara Kesal Ditagih, Pemuda Ini Nekat Bunuh PSK Online di Lampung Utara

Satreskrim Polres Lampung Utara telah menangkap Juki Firman Hadi (25), pembunuh wanita diduga PSK online di dalam kamar indekos. Juki mengaku nekat menggorok leher FS (23) lantaran kesal korban melanggar kesepakatan atas jasa esek-esek yang telah dijanjikan.

oleh Ardi Munthe diperbarui 22 Agu 2024, 02:00 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2024, 02:00 WIB
Tampang Juki Firman Hadi (25) pembunuh wanita PSK online di Lampung Utara. Foto : (Istimewa).
Tampang Juki Firman Hadi (25) pembunuh wanita PSK online di Lampung Utara. Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Satreskrim Polres Lampung Utara telah menangkap Juki Firman Hadi (25), pembunuh wanita diduga PSK online di dalam kamar indekos. Juki mengaku nekat menggorok leher FS (23) lantaran kesal korban melanggar kesepakatan atas jasa esek-esek yang telah dijanjikan. 

Hal itu diungkapkan Juki kepada wartawan ketika jumpa pers pengungkapan kasus pembunuhan yang digelar oleh Mapolres Lampung Utara, Selasa (20/8/2024).

Juki mengatakan bahwa ia dan korban saling mengenal serta menjalin komunikasi melalui aplikasi kencan online, MiChat. Kemudian, keduanya sepakat berkencan di sebuah kamar indekos dengan tarif Rp600 ribu. 

"Enggak sesuai sama perjanjian di awal pak," ucap Juki. 

Juki menjelaskan, ia emosi karena terus-menerus dimintai bayaran oleh korban. Sementara, ia mengaku belum mendapatkan jasa hubungan badan dari korban. 

"Saya enggak mau bayar, karena dia (korban) enggak sesuai perjanjian. Dia mengancam saya akan teriak minta tolong, ternyata dia teriak beneran sampai hampir terdengar sama warga," tuturnya.

Karena panik, tak ingin warga lain mendengar teriakan korban, akhirnya Juki pun membekap mulut korban menggunakan tangan kirinya.

"Saya sempat bilang jangan teriak ke dia, nanti bisa didengar sama orang ramai, tetapi dia malah memberontak," ucap dia. 

Karena korban terus melawan, Juki pun mengaku geram dan langsung meraih pisau karambit dari dalam tas yang dibawanya.

"Mulai dari situ, saya khilaf, terus saya gorok di bagian leher tiga kali, baru saya seret ke dalam kamar mandi," jelas Juki.

Karena panik, pelaku pun meninggalkan jasad korban begitu saja di dalam kamar mandi indekos yang ia sewa kepada teman wanita lainnya berinisial SD tersebut. Sebelum melarikan diri, pelaku sempat membawa kabur uang tunai Rp350 ribu, satu handphone dan perhiasan milik korban.

"Saya pinjam kosan sama teman cewe saya, menyesal pak," pungkasnya. 

Sebelumnya, Satreskrim Polres Lampung Utara menembak kaki Juki Firman Hadi (25), pembunuh seorang wanita diduga PSK online di dalam kamar mandi indekos. Juki ditembak di bagian kaki sebelah kanannya karena melawan dan membahayakan polisi saat hendak diringkus. 

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengonfirmasi bahwa polisi menembak kaki kanan pelaku pembunuhan di Kabupaten Lampung Utara, Lampung. 

Juki berhasil ditangkap usai kabur ke wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Abung Barat, kabupaten setampat selang beberapa jam setelah peristiwa pembunuhan menggegerkan warga setempat.

"Pelaku berhasil ditangkap dua jam setelah kejadian. Saat proses penangkapan JF melawan petugas sehingga membahayakan dan diberikan tindakan tegas terukur oleh Satreskrim Polres Lampung Utara di bagian kaki kanannya," jelas Umi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya