Tim Futsal Siwo PWI DKI Lolos ke Perempat Final Porwanas Banjarmasin

Selain futsal, tim bulutangkis Siwo PWI Jaya juga lolos ke perempat final Porwanas Banjarmasin.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Agu 2024, 16:30 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2024, 16:30 WIB
Tim SIWO Jaya
Tim SIWO DKI Jaya melaju ke perempat final cabang futsal Porwanas Banjarmasin. (istimewa)

Liputan6.com, Banjarmasin - Tim Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI DKI Jakarta berjaya di cabang futsal Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV 2024 Banjarmasin, Kalimantan Selatan.  Achmad Faruk dan kawan-kawan memastikan diri lolos ke perempat final usai melibas Sumut 2-0 dan Kalteng 4-1 dan menjadi juara Grup A.

Sumut mereka sikat 2-0 di lapangan indoor Borneo Futsal, Banjarmasin, Rabu (21/8) pagi, lewat dua gol ke gawang Sumut melalui Alvin dan Mulyadinata. Sorenya, giliran Kalteng dihajar 4-1. Empat gol Tim Siwo PWI DKI dicetak Firman Mutakif, Mulyadinata, dan Raden Wuryanto. Kalsel memperkecil kekalahannya menjadi 1-4 dari gol Heryadi.

Tim futsal Siwo PWI DKI Jakarta memang diperhitungkan untuk menjadi yang terbaik. Para pemain tim futsal sebelumnya sukses merebut medali emas sepak bola Porwanas XIII, Malang, 2022.

Kompetisi futsal Porwanas XIV Banjarmasin mempertandingkan dua kelompok umur, yakni 27 hingga 40 tahun, dan 41 tahun. Tim Siwo PWI DKI Jakarta fokus di nomor 41 tahun ke atas. Di babak perempat-final, Faruk dkk akan menghadapi runner-up Grup D, yakni antara Lampung dan Kalsel.

Meski baru menjejak ke perempat-final, tim futsal sudah 'kebanjiran bonus'. Mereka diganjar hadiah oleh Ketua Siwo PWI DKI Jakarta Rialini 'Nonnie' Rering, staf humas KONI DKI Jakarta Uli Silitonga, di samping bonus harian dari manajemen tim futsal.

Selain di futsal, atlet-atlet Siwo PWI DKI Jakarta Rabu pagi juga sudah bertanding di cabang bulutangkis, biliar, catur dan tenis.

Bulutangkis Melenggang, Biliar Menyerah

Cabor bulutangkis memulai nomor beregu, dan tim Siwo PWI DKI Jakarta melenggang ke perempat final dari kemenangan tanpa tanding (WO) atas tim Bangka Belitung yang ternyata menarik diri dari keikutsertaannya di Porwanas Banjarmasin ini.

Di cabor biliar, sudah dipertandingkan nomor 9 bola perorangan, di mana andalan Siwo PWI Jaya Muhajar akhirnya harus menyerah 3-4 pada lawannya dari NTB. Kendati demikian, Muhajar memperoleh simpati dari para penonton karena perlawanannya yang keras.

"Pertarungan yang sangat hebat, hanya saja Ajay kurang beruntung," ujar Amrozy, andalan Siwo PWI DKI Jakarta di nomor 8 bola.

"Ajay bisa makin menjadi andalan kita ke depannya. Meski tadi kalah, hampir semua atlet memberi salam kepadanya. Salut dengan perjuangannya," sebut Amrozy.

Pujian juga disampaikan Ketua PWI Jaya, Kesit Budi Handoyo. "Rekan Ajay telah berjuang secara maksimal. Menang kalah adalah biasa dalam olahraga. Bravo PWI Jaya!!!" ujar Kesit B Handoyo.

 

 

Domino Menarik Perhatian

SIWO PWI
Tim SIWO DKI Jaya (merah) saat berhadapan dengan Tim SIWO Sumut di ajang Porwanas Banjarmasin. Tim SIWO DKI menang 2-0 dan melaju ke perempat final. (istimewa)

Di cabor tenis, beregu Siwo PWI DKI Jakarta yang terdiri atas Daryadi, Agung, Moch Pujihari, harus mengakui keunggulan beregu tuan rumah 1-2.

Di cabor catur, kuartet Hari Buhari, Afriadi, Ramsed Manurung dan Gani masih terlalu tangguh bagi Jambi. Hari Buhari dkk melenggang mudah. Menang telak 4-0 atas Jambi, lalu memukul Kaltim 3-1, tim catur Siwo PWI DKI Jakarta yang terdiri dari Hari Buhari, Ramses Manurung, Afriadi dan Gani melaju ke babak ketiga.

Sementara itu, dari pentas domino, penampilan atraktif diperlihatkan para pemain tim Siwo PWI DKI Jakarta. Atraktif dalam konteks bagaimana para pemain mengekspresikan diri. Mereka memakai kostum unik berupa baju merah menyala dengan motif kartu domino di bagian bawah, dari depan ke belakang.

"Sungguh, saya tidak menduga kehadiran kami menarik perhatian teman-teman saat technicall metting itu. Tidak ada juga memang yang memakai kostum khusus seperti kami," ungkap Ferry Edyanto, manajer tim domino Siwo PWI DKI Jakarta.

Ferry Edyanto dan rekan-rekannya di tim domino; Ronny Kusuma, Budi Utomo, Penerus Bonar, Muhajar dan Johnny Hardjojo, nyaris sepanjang Rabu mengikuti acara pertemuan teknik kompetisi domino. Pertemuan teknik untuk sekaligus memastikan komposisi pemain.

"Drawing berdasarkan nama provinsi kontingen, bukan nama peserta. Peserta berkewajiban hanya membawa bukti Kartu PWI dan Kartu UKW saja, diperlihatkan sebelum bertanding," tutur Ronny Kusuma, non playing captain tim domino.

Dari hasil pertemuan teknik, komposisi pemain tim domino Siwo PWI DKI Jakarta terdiri atas Johnny Hardjojo, Penerus Bonar, Muhajar dan Budi Utomo.

Johnny Hardjojo, yang juga ketua dewan penasihat PWI Jaya, benar-benar menjadi andalan. Dia tampil di nomor Berdikari/ Perorangan serta Berpasangan Terbuka dan Tertutup.

Kompetisi perorangan terbuka digelar Kamis (22/8), setelah itu, tampil di Nomor Berpasangan Terbuka pada Jumat (23/8) bersama Penerus Bonar. Di nomor Berdikari/ Perorangan Tertutup, Sabtu (24/8), Penerus Bonar jadi andalan. Kemudian, untuk Berpasangan Tertutup pada Minggu (25/8), tampil Budi Utomo & Muhadjar/ Penerus Bonar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya